APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : GARENG GILA

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :


GARENG GILA 
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia


Sosok Kang Gareng yang belakangan lagi moncer sebagai Sesepuh Penasehat Dewan Pemimpin Puncak Negeri tidak dapat dipisahkan dari rumor baik positip maupun negatif. Kemonceran Kang Gareng tidak terlepas dari usulanya yang direalisasi Pemimpin Puncak Negeri berupa pemberian Janda Tua Sekali secara rutin setiap bulan. Memberikan Bea Siswa sampai Sarjana bagi putra-putri warga negeri kurang mampu. Satu lagi usulan Kang Gareng yang paling spektakuler Pemimpin puncak wajib mengoleksi lukisan pelukis yang sudah bersertifikat legal.

Petruk : "Nang pojok beli tetelan, ojok membuat usulan yang menyengsarakan warga negeri termasuk Pengabdi Negeri," ujar Petruk penuh semangat membara.

Kang Gareng : "Jangan kuatir rencana Pemimpin Puncak Negeri memotong 2 persen dari gaji Pengabdi negeri untuk membantu menangani Pemberantasan Virus Bahaya Sekali (VBS)," janji Kang Gareng dalam nuansa diplomasi.

Petruk : "Arloji dibeli campur kentang, janji itu hutang lho.. Usahakan tanpa janji-janji manis tapi hasilnya pahot ..ee.pahit.." jelas Petruk sembari memandang tajam Kang Gareng.

Kang Gareng : "Jangan kuatir saya memberikan usul, usul pasti saya kawal secara konyisten ..e e konsisten..sampai tujuan baik itu bernafaskan inovasi maupun apresiasi dan bukan demontrasi," jelas Kang Gareng tanpa basi-basa.

Petruk : "Ke Asembagus beli, bagus sekali Kang sikap dan tindakanmu sebagai sesepuh Dewan Penasehat pemimpin puncak negeri. Saya sangat salut dan Kang Gareng sosok yang gila," ujar Petruk yang salut akan usul Kang Gareng.

Kang Gareng : "Lho Truk, omonganmu yang enak yo. Sesepuh kamu katakan Sosok Gila, apa tidak keliri ..ee keliru ya," tandas Kang Gareng bernada tinggi.

Petruk : "Menjangan makan terasi, jangan emosi Kang. Gila yang positip," kata Petruk santai.

Kang Gareng : "Gila kok positip.." kilah Kang Gareng sambil memegang jidatnya.

Petruk : "Benang buatan Cina cap nyonya, tenang semua ada maknanya bukan sekedar gila tapi gila yang dasyat..hahaha," terang Petruk diwarnai senyum.

Kang Gareng : "Gila dasyat opo maning Truk. Gila itu sudah dasyat syarafnya rusak .." tambah Kang Gareng bernada tinggi.

Petruk : "Gelas beli di Cikini, jelasnya begini ..Gila..G-Gagah ..I-Inovatif...L-Loyal, dan A-Aktif. Jadi penjabarannya Kang Gareng itu sosok yang Gagah, Inovatif, Loyal, dan Aktif. Apa tidak Gila dasyat," tandas Petruk sembari masuk dikejar kebiasaan buang air pagi hari.


🌸AHAD BERKAH🌸

🌸Selamat Pagi & Selamat Berkarya🌸





Posting Komentar

0 Komentar