APENSO INDONESIA

header ads

MASKER -SILATURAHIM

MASKER - SILATURAHIM

Oleh : apensoindonesia.com

Pagi hari Sabtu, 31/Oktober/2020,  dari Sidoarjo menuju Kediri. Selain silaturahim ke nenek anak saya juga ikut kontribusi persiapan rencana selamatan. Kirim doa 40 hari atas wafat kakeknya alias almarhum bapak saya. Tentu, anak saya ini sambil mengantar dagangan/berdagang.

Sebelum masuk tol. Lewat Aloha masuk tol Menanggal. Di jalan itu, para pengendara tertib memakai masker. Demi kesehatan atau pun terhindar ketentuan berlalu lintas.

Masuk jalan tol. Ramai. Kebetulan musim libur panjang. Saya melirik spedometer mobil yang dikedalikan anak perempuan saya ini. Memang tak terasa kecepatan 130 km/jam. Saya katakan, kecepatan 100/km saja. Sambil menikmati alam sekitar. Anak perempuan nurut, lihai, nyetir.

Kami berempat, yakni selain anak perempuan saya yang nyetir, juga istri dan kedua cucu. Dalam perjalanan tetap waspada, hati - hati, dan tetap santai.

Pengendara, terutama yang terlihat pengendara sepeda motor. Tetap tertib pakai masker. Walau sudah di jalan pedesaan. Kediri. Tampak semua tatap sehat. Semoga begitu. Setidaknya terhindar debu jalanan. Semoga pula bermasker bukan karena takut rasia petugas.

Sampai di rumah neneknya. Bertemu pula sebagian pak De, bu De, bu Lik, dan sepupu anak saya. Ternyata, beberapa sudah disiapkan. Termasuk buku Tahlil Yasin. Lancar.

Orang meninggal yang dibutuhkan : doa anak shaleh, amal, dan ilmu yang bermaafat semasa hidupnya. Selain itu, kakak saya menambahkan, ingat pesan almarhum, godaan orang hidup dan harus dihindari : cobaan keuangan (miskin),  cobaan wanita, dan cobaan sakit. Gayeng..ngobrol bersama.

Sore hari. Balik ke Sidoarjo. Menuju pintu tol. Situasi kondisi hujan deras. Gelap kesentrong lampu mobil. Dalam tol tetap hujan deras. Sampai turun tol Menanggal.

Saya melihat saat hujan. Ternyata pengendara sepeda motor agak ribet mengunakan masker. Basah kuyup. Sebagian besar masker tetap nyantol di wajah bawah hidung. Hidung terbuka, nafas tetap lega. Harta utama untuk hidup dan tidak membeli adalah dapat bernafas di alam bebas.

Semoga kita tatap sehat selalu...aamiin yra.

(GeSa)




Posting Komentar

0 Komentar