APENSO INDONESIA

header ads

PEMBINAAN BERSAMA PENGAWAS MENUJU SEKOLAH UNGGUL BERPRESTASI

“PEMBINAAN BERSAMA PENGAWAS
MENUJU SEKOLAH UNGGUL BERPRESTASI“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Pembinaan berasal dari kata bina, yang mendapat imbuhan pe-an, sehingga menjadi kata pembinaan. Pembinaan adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

Pembinaan merupakan proses, cara membina dan penyempurnaan atau usaha tindakan dan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Pembinaan pada dasarnya merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara sadar, berencana, terarah, dan teratur secara bertanggung jawab dalam rangka penumbuhan, peningkatan dan mengembangkan kemampuan serta sumber-sumber yang tersedia untuk mencapai tujuan.

Pembinaan adalah upaya pendidikan formal maupun non formal yang dilakukan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, dan mengembangkan suatu dasar-dasar kepribadiannya seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, kecenderungan/keinginan serta kemampuan-kemampuannya sebagai bekal, untuk selanjutnya atas perkasa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya, sesamanya maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan pribadi yang mandiri.

Menurut Mangunhardjana untuk melakukan pembinaan ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan oleh seorang pembina, antara lain : 
a. Pendekatan informative (informative approach), yaitu cara menjalankan program dengan menyampaikan informasi kepada peserta didik. Peserta didik dalam pendekatan ini dianggap belum tahu dan tidak punya pengalaman.
b. Pendekatan partisipatif (participative approach), dimana dalam pendekatan ini peserta didik dimanfaatkan sehingga lebih ke situasi belajar bersama. 
c. Pendekatan eksperiansial (experienciel approach), dalam pendekatan ini menempatkan bahwa peserta didik langsung terlibat di dalam pembinaan, ini disebut sebagai belajar yang sejati, karena pengalaman pribadi dan langsung terlibat dalam situasi tersebut.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembinaan adalah suatu proses belajar dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan seseorang atau kelompok. 

Pembinaan tidak hanya dilakukan dalam keluarga dan dalam lingkungan sekolah saja, tetapi di luar keduanya juga dapat dilakukan pembinaan. Pembinaan dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler yang ada di sekolahan dan lingkungan sekitar.

Pada hari Selasa, 10/11/2020 Pengawas Pembina bapak Drs. ADJI SUHARKO, M.Pd melakukan pembinaan dan supervisi kepada Sekolah – Sekolah. Dalam kesempatan tersebut, bapak Drs. ADJI SUHARKO, M.Pd melakukan pembinaan dua sesi, sesi pertama dimulai pukul 07.40 – 09.00 yaitu SMP PGRI 6 SURABAYA, SMP MUHAMMADIYAH 16, SMP KHM NUR, dan SMP AL-KHAIRIYAH. Sedangkan sesi kedua dimulai pukul 09.30 – 11.00 yaitu SMP AL AMAL, SMP SASANA BHAKTI, SMP IHYAUS SALAFIYAH, SMP AT TARBIYAH. 

Dalam kesempatan tersebut kegiatan menggunakan daring yaitu melalui link https://meet.jit.si/SOSIALISASIPEMBINAANGURUTTGPJJ. Sebelum pembinaan ada sambutan dari bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menyampaikan bahwa pembinaan hari ini yang dilakukan oleh bapak Pengawas Pembina bapak Drs. ADJI SUHARKO, M.Pd bapak/ibu Guru bisa semangat dalam mendidik, mengajar kepada anak didik untuk menjadi Generasi Emas Unggul. Apalagi hari ini adalah momen untuk bangkit, mengingat hari ini pembinaan bertepatan dengan Hari Pahlawan. Dimana bila bapak/ibu Dewan Guru mengajar, mendidik dengan ikhlas dan dengan hati maka surga yang pasti akan di dapat. 

Sebelum di mulai acara di isi dengan doa untuk sesi pertama yaitu bapak H. ALI FAUZI, S.Ag., M.Pd.I dari Kepala SMP MUHAMMADIYAH 16 Surabaya, sedangkan sesi kedua yang memimpin doa yaitu bapak Drs. H. IMAM SYAFI‘I, M.M Kepala SMP IHYAUS SALAFIYAH Surabaya. Setelah doa bapak Drs. ADJI SUHARKO, M.Pd langsung memulai pelatihan kepada Guru – Guru SMP Swasta tersebut. Dan diakhiri dengan mengisi bukti untuk mengikuti kegiatan supervisi melalui link yang telah dibagikan.
#TantanganGuruSiana 
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat





Posting Komentar

0 Komentar