REJEKI USAHA DI JALANAN
(Gambar ilustrasi)
Oleh : apensoindonesia.com
Secara umum bulan berakhiran "er" (sum"ber") masih konsisten. Sumber bermakna air melimpah. Berasal dari hujan. Bulan "er" itu: september, oktober, november, bulan depan desember. Untuk Jawa, bahkan Indonesia, di negara tropis.
Dingin, suasana sejuk. Biasa panas, sampai menyengat, menjadi sejuk. Hampir setiap hari hujan.
Dalam perjalanan dari Sidoarjo kota ke rumah Bohar. Hujan deras. Pas jalan Gading Sidoarjo. Para pedagang sibuk memberesi dagangan. Agar tidak rusak. Belum laku, bisa dijual lagi. Memang musim penghujan.
Ekonomi rakyat tampak berputar. Tidak bisa dipungkiri menjadi repot karena hujan. Tidak salah, memang musim hujan. Alam. Terutama pedagang kaki lima pakai rombong, pedagang pakai mobil. Di pinggir jalan. Ringkes - ringkes (memberesi) dagangan saat hujan tiba. Dibuka lagi saat hujan terang.
Itu juga keadaan pembeli. Jika tidak penting tidak keluar rumah. Hujan. Membuat sepi pembeli.
Selaiain usaha jalanan itu. Ada usaha panggilan on line. Jalanan juga. Pun siap membawa jas hujan. Pengusaha kecil menengah di bidang jasa ataupun barang. Tukang servis, jual barang on line dengan istilah COD (cash order delevery). Harus nunggu terang hujan atau pakai jas hujan.
Musim hujan bukan hambatan. Pelaku ekonomi kecil, menyesuaikan musim. Sebab kebutuhan ekonomi sangat diperlukan. Kebutuhan kehidupan terus berjalan, hidup tidak mandek (tidak berhenti).
Tetap bersyukur. Yang Maha Pembuat Hidup memberikan petunjuk dan rejeki pada setiap insan. "Jangan takut hidup, akan dipenuhi sesuai kebutuhannya". Ya...kebutuhan, bukan keinginan, apalagi melebihi - batas.
Salam sehat semua...aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar