SELAMATAN EMPAT PULUH HARI
Oleh : Gempur Santoso
Selamatan empat puluh hari adalah setelah pas 40 hari wafat, melakukan selamatan (slametan) 15/11/2020. Inti mendoakan arwah yang telah wafat semoga diampuni segala dosanya oleh Allah SWT. Yang wafat adalah bapak saya. Pepuden saya. Leluhur saya. Saya ada karena dia ada. Di dunia.
Secara pribadi doa dilakukan setiap hari. Tetapi saat selamatan empat puluh hari, minta bantuan doa tetangga kanan-kiri-muka-belakang tidak kurang 140 orang. Ini secara sosial juga budaya agama. Sekaligus budaya setempat.
Berkumandang beberapa surat dan ayat dari Al Qur'an. Bersama - sama. Diakhiri doa bersama dipimpin sang imam dan diamini para jamaah yang hadir. Ramai. Dan, saat pandemi ini, saling jaga, pakai masker.
Siang itu, kami beserta keluarga. Langsung ke makam bapak saya. Membersihkan daun - daun kering di makam, menaburkan bunga semerbak wangi, dan berdoa.
Malam setelah isak, di rumah, bersama - sama ikut selamatan. Doa buat bapak saya almarhum. Semasa hidup, dia pejuang kami sekeluarga.
Semoga almarhum terus mendapatkan kiriman pahala atas amalnya ilmu bermanfaat, amal bermanfaat, dan doa anak - anaknya yang shaleh. Yang ditinggalkan.
Jembar kubure, padang dalane, damai di alam barzah, dan masuk Surganya Allah SWT... Amin yra.
Salam sehat hidup bersama di dunia.
(GeSa)
0 Komentar