APENSO INDONESIA

header ads

SERUNYA BERMAIN VIDEO EKSPRESI MERDEKA MELALUI APLIKASI TIKTOK

”SERUNYA BERMAIN VIDEO EKSPRESI MERDEKA MELALUI APLIKASI TIKTOK“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia


TikTok saat ini tengah digandrungi oleh semua kalangan, baik muda ataupun orang tua. Padahal aplikasi ini, sesungguhnya sudah ada sejak 2016. Bahkan dulunya platform ini sempat diblokir oleh pemerintah dan penggunanya sempat dihina dan dicerca. 

TikTok adalah sebuah jaringan sosial media dalam platform video yang dikenalkan oleh Zhang Yiming pada 2016 dan dimiliki oleh ByteDance. Dulunya aplikasi ini memiliki nama Douyin yang sangat meledak di Tiongkok. Karena sangat populer, Douyin pun melakukan ekspansi ke berbagai negara dengan mengusung nama baru, yaitu TikTok. 

Namun dalam perjalanannya menguasai dunia, ternyata muncul aplikasi serupa dan happening di Amerika Serikat. Aplikasi tersebut dikenal dengan nama Musical.ly. Dengan Musical.ly, kamu bisa merekam video selama 15 detik dengan konsep lip-sync. 

Karena merasa terancam, akhirnya pada November 2017 TikTok pun mengakuisisi Musical.ly dengan nominal Rp13,6 miliar. Akan tetapi, Musical.ly masih mengusung namanya sendiri untuk pasar di Amerika Serikat dan TikTok pun di negara lain. 

Pada Agustus 2018, Musical.ly pun akhirnya ditutup dan semua penggunanya dimerger ke TikTok. Sementara itu, pada 2017 TikTok pun datang ke Indonesia. Sama seperti di negara lain, aplikasi video ini pun mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan. Kala itu, TikTok pun sempat hype bagi anak sekolah dan ABG (Anak Baru Gede). 

Akan tetapi, pada Juli 2018, pemerintah Indonesia pun sempat memblokir TikTok. Alasan pemblokiran kala itu, karena aplikasi ini dinilai banyak mengandung konten yang negatif. Namun cuma butuh seminggu saja, akhirnya aplikasi TikTok pun sudah beredar lagi di App Store dan Google Play Store. Tentunya hal ini dimulai dengan adanya kerja sama antara TikTok dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 

 Ya, seperti yang sudah disebutkan di atas, TikTok adalah jejaring sosial media dalam bentuk video. Di mana dalam durasi 15 detik kamu dapat membuat video dengan filter-filter yang spesial serta menggunakan lagu yang tengah tenar. Selain itu, kamu juga bisa membagikan video yang dibuat ke aplikasi lain seperti Twitter ataupun Instagram.

Entah mengapa, aplikasi seperti ini sangat populer di kalangan anak muda. Pada awal peluncurannya saja, saat masih bernama Douyin, aplikasi ini punya 100 juta user dan videonya bisa dilihat sampai 1 miliar orang. Bahkan di Indonesia, sempat ada yang namanya selebriti TikTok karena kepopuleran orang tersebut dalam membuat video.

Dalam menyambut Peringatan Hari Pahlawan, Siswa/Siswi SDS “AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Sabtu, 31/10/2020 ANINDYA ZASKYA PRADITA siswa kelas 5 SDS “AL-IKHLAS Surabaya putri dari bapak ALIM dan BIRJU siswa kelas 6 SDS “AL-IKHLAS Surabaya putra dari H. USMAN.

Beliau hadir di SDS “AL-IKHLAS Surabaya untuk membuat Video Ekspresi “Merdeka“. Dalam pembuatan video Ekspresi Merdeka, mereka berdua didampingi oleh ibu FIRDA ERDYATI, S.Pd alumni UNIPA jurusan Prakarya dan bapak SYAHRUL, S.Pd alumni UNIPA jurusan Matematika. 

Dimana ANINDYA ZASKYA PRADITA memakai baju putih seperti ibu Fatmawati yang sedang lagi menjahit Bendera Pusaka Merah Putih, sedangkan BIRJU dengan menggunakan pakaian pejuang. Dengan tujuan mengajak seluruh Masyarakat untuk mempertahankan NKRI dan cinta kepada NKRI.

Menurut bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd selaku Sekretaris Yayasan Pendidikan AL – IKHLAS Semampir, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA bahwa tujuan dari pembuatan Video Ekspresi “Merdeka“ dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2020. Dimana Video “Merdeka’’ tersebut mengajak kepada Masyarakat dan Generasi Muda untuk cinta dan mempertahankan NKRI sesuai perjuangan para Pahlawan.

Dalam kesempatan tersebut di kirim ke link https://vt.tiktok.com/ZSQcTcRF/ dan oleh ibu FIRDA ERDYATI, S.Pd Video Ekspresi Merdeka di kirim ke You Tobe melalui link https://youtu.be/19Mr-S-Mr4s. Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap walaupun masa Pandemi Siswa/Siswi SMP PGRI 6 Surabaya tetap terus berkarya berkreasi untuk mengharumkan nama sekolah. 

Siswa/Siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya ada saja kegiatan yang mereka lakukan selama mengisi Pandemi ini. Dalam kesempatan tersebut bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap teman - teman dunia maya bisa memberikan like https://vt.tiktok.com/ZSQcTcRF/ agar Peserta didik kami makin termotivasi.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat





Posting Komentar

0 Komentar