APENSO INDONESIA

header ads

TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SIDOARJO

TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SIDOARJO


Oleh : Gempur Santoso



Wilayah kabupaten Sidoarjo. Salah satu kabupaten di Jawa Timur. Sidoarjo terkenal sebagai dataran delta. Sungai (Kali Porong) sampai laut. Sidoarjo memiliki ketinggian 0 m hingga 25 m. Ketinggian 0 m hingga 3 m ada 19,006 ha, tambak 29,99% di timur. Di wilayah tengah (3 m s/d 10 m dari air laut) memiliki air tawar merupakan daerah pemukiman, pemerintahan dan perdagangan. Kemudian, wilayah barat ada 40,81%, ketinggian 10 m s/d 25 m marupakan daerah pertanian. Total wilayah Sidoarjo 602,1 km².

Di wilayah Sidoarjo itu memiliki jumlah penduduk sekitar 2.262.440 jiwa. Itu terdiri : laki - laki 1.140.642 jiwa, dan perempuan 1.12.813 jiwa (tahun 2019).

Jadi, bisa dikatakan. Ada sekitar 2.750 jiwa per kilometer persegi. Semua masyarakat Sidoarjo itu mengharapkan dapat hidup sejahtera.

Kesejahteraan bisa dilihat dari 3 hal : keadaan baik (sehat dan damai), keadaan ekonomi, dan sosial (sesama dan pelayanan yang diterima). Walau secara sebyektif, merasa sejahtera tergantung individu masing - masing.

Masyarakat Sidoarjo. Mengharapkan selalu sehat dan damai. Sehat penting. Saat tak sehat, akan berobat gampang. Tersedia kemudahan ke Puskesmas ataupun puskemas pembantu. Tidak sulit dan terjangkau. Tidak mahal. 

Tentu, tempat kesehatan dan tenaga kesehatan merata dimana - mana. Di seluruh desa se-Sidoarja tecukupi dan merata. Termasuk ketersediaan peralatan kesehatan dan obat obatan. Kini, sebagian besar masyarakat Sidoarjo sudah menyakini medis.

Masyarakat Sidoarjo. Cenderung damai. Suka kedamaian dan perdamaian. Kekeluargaan, dan persahabatan. Tidak ada permasalahan sara (suku, agama, ras, dan adat). Saling menerima kebaikan. Bersama sama. Itu semua menjadi adat positif di Sidoarjo.

Lingkungan. Menyolok daerah pedesaan jalan kurang lebar. Perbaikan jalan antar kecamatan perlu dilebarkan dan diperbaiki. Sidiarjo yang banyak sungai perlu ketat pengerukan sidimen sungai. Agar tidak banjir. Lingkungan alam perlu mendasarkan pada ekosistem.

Termasuk daearah rawa yang ditempati gedung dan pemukiman. Utama, perlu penataan lingkungan. Termasuk perbautan sanitasi air. Juga akses jalan yang layak. Agar tak memberi kontribusi banjir dan kemacetan lalu lintas.

Ekonomi. Kita tahu di Sidoarjo. Ada yang asli Sidoarjo sejak nenek moyangnya. Titik iyek (kelahiran) Sidoarjo. Ada juga pendatang yang sudah penduduk Sidoarjo. Ada pula, pendatang, boro kerja (bekerja).

Indeks Pembangunan Manusia Metode Baru Dan Komponennya di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2018 sebagai berikut : Angka Harapan Hidup mencapai 73,63, Harapan lama Sekolah mencapai 13,89, Rata-rata lama Sekolah mencapai 10,12, Pengeluaran Perkapita disesuaikan sebesar Rp12.879.

Kemiskinan Sidoarjo Tahun 2018 = 5,63 %. Masih ada kemiskinan perlu ditingkatkan agar tidak miskin atau berkurang.

Setidaknya, perlu suri tauladan. Sebagai panutan. Sebagai orang terpandang. Jangan sampai ada pemimpin koruptor. Sebagaimna dua kali berturut - turut bupati Sidoarjo kasus korupsi. Jelas, secara publik kurang memberi suri tauladan yang baik.

Secara sosial, Sidoarjo yang masyarakat memiliki ketaatan agama. Budaya dan kemasyakatan sangat baik. Rukun dan suka beramal. 

Pelayanan ke masyarakat tidak perlu dihambat. Pelayan masyarakat dalam urusan kependukan. Pelayanan menggunakan jalan yang baik tidak mencelekakan perlu mendapat perhatian. 

Termasuk, pelayanan SIM (surat ijin mengemudi) perlu diluruskan sesuai aturan. Sistim calo menjadi mudah tapi menjadi kurang baik. Para calo perlu diberi pekerjaan lain. Bagaimana pelayanan SIM menjadi mudah dan murah sesuai ketentuan yang asli. Termasuk, bisakah Sidoarjo bebas biaya parkir, tetap tertib.

Masyarakat taat pemimpin. Masayakat perlu mendapat layanan yang layak bebas korupsi.

Semoga masyarakat Sidoarjo makin sejahtera lingkungan bertempat tinggal makin nyaman, agamis berbudaya.

(GeSa)



-----




Posting Komentar

0 Komentar