“AJAK PESERTA DIDIK KREATIF DI MASA PANDEMI“
Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Berdasarkan kalender akademik, Senin, 7 Desember 2020 sampai Sabtu, 12 Desember 2020 para peserta didik mulai dari tingkatan SD/MI sampai SMA/SMK/MA akan menghadapi Penilaian Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021. Penilaian Akhir Semester Gasal merupakan salah satu bentuk penilaian yang dilakukan satuan pendidikan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah diselesaikan pada semester gasal.
Bagi siswa atau peserta didik yang baik, mereka akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk dapat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Caranya mereka akan mempelajari semua kisi-kisi yang telah diberikan dan sering melakukan latihan soal-soal baik secara individu maupun kelompok. Persiapan yang mereka lakukan tidak bersifat SKS (Sistem Kebut Semalam) namun sudah mereka cicil setiap harinya bahkan sejak jauh-jauh hari.
Namun bagi siswa atau peserta didik yang kurang bertanggung jawab, mereka menyikapi Penilaian Akhir Semester secara biasa-biasa saja bahkan cenderung masa bodoh. Mereka seakan tidak peduli dengan "ancaman" nilai di bawah KKM dan rawan tinggal kelas. Ada juga di antara mereka yang membuat catatan di kertas kecil-kecil bukan untuk dipelajari namun untuk digunakan sebagai contekan tatkala penilaian berlangsung.
Apabila tidak bisa digunakan di kelas (karena pengawasan cukup ketat) terkadang mereka menggunakan kesempatan ke toilet untuk bisa membuka contekan tersebut. Bagi kita selaku orang tua yang memiliki anak yang akan mengahadapi Penilaian Akhir Semester, sudah semestinya kita mengambil peran dalam moment Penilaian Akhir Semester ini. Kita tidak boleh masa bodoh terhadap apa yang sedang dihadapi mereka.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Virus ini juga menular melalui percikan dahak (droplet) dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada di ruang tertutup yang ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.
Di masa pandemic Covid – 19 kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara WFH ( Work From Home ) termasuk pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.
Pada hari Senin, 7/12/2020 sampai Sabtu, 12/12/2020 seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya sangat antusias dalam mengerjakan kegiatan Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Dimana materi hari Senin baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS "AL-IKHLAS Surabaya adalah Seni Budaya dan Bahasa Jawa, sedangkan hari Sabtu, 12/12/2020 ditutup dengan materi IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) dan siswa membuat Hasta Karya dari kain percah untuk Lap.
Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 bahwasannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui keberhasilan siswa selama pembelajaran yang sudah di ajarkan oleh Guru walaupun di masa pandemic Covid – 19. Adapun pelaksanaan kegiatan Penilaian Akhir Semester Gasal Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah menggunakan E-Learning. Di samping itu, bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd mengungkapkan tidak hanya Pengetahuan saja yang di ujikan tetapi juga seluruh siswa membuat hasta karya keterampilan dari kain percah yaitu membuat lap.
Untuk siswa kelak jika masuk ke dalam kelas, sehingga protokol kesehatan sudah dimulai sejak dini dan mempersiapkan anak didik untuk menjadi seorang sukses lewat keterampilan dari barang bekas. Apalagi di masa Pandemi Covid – 19 ini diharapkan anak didik bisa membuat hasta karya yang tidak membutuhkan biaya tetapi bisa mendapatkan penghasilan pemasukan di masa Pandemi Covid-19.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar