APENSO INDONESIA

header ads

ASYIKNYA PANEN JAMBU MERAH DI SMP PGRI 6 BERSAMA KEPALA SMP KECAMATAN SEMAMPIR

“ASYIKNYA PANEN JAMBU MERAH DI SMP PGRI 6 BERSAMA KEPALA SMP KECAMATAN SEMAMPIR“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Panen adalah pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang. Istilah ini paling umum digunakan dalam kegiatan bercocok tanam dan menandai berakhirnya kegiatan di sebuah lahan. Namun, istilah ini memiliki arti yang lebih luas, karena dapat dipakai pula dalam budi daya ikan atau berbagai jenis objek usaha tani lainnya, seperti jamur, udang, alga atau gulma laut, dan hasil hutan (kayu maupun non-kayu). 

Secara kultural, panen dalam masyarakat agraris sering menjadi alasan untuk mengadakan festival dan perayaan yang berhubungan dengan kepercayaan atau adat suatu daerah. Panen pada masa kini dapat dilakukan dengan teknologi yang canggih, seperti mesin pemanen combine harvester, tetapi dalam budi daya yang masih tradisional atau setengah tradisional orang masih menggunakan sabit atau bahkan ani-ani. 

Panen tanpa menggunakan mesin merupakan salah satu pekerjaan dalam budi daya yang paling memakan banyak waktu, dan tenaga kerja. Kegiatan ini dapat langsung diikuti dengan proses pascapanen atau pengeringan terlebih dahulu. 

Jambu biji (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. 

Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Pada masa Pandemi Covid – 19, diharuskan kita untuk mengkonsumsi perbanyak Vitamin C. Salah satunya adalah dengan makan Jambu merah. Dimana pada hari Rabu, 16/12/2020 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pukul 12.00 kedatangan tamu Kepala Sekolah di wilayah kecamatan Semampir yaitu bapak FARIZ KUDDAH, S.Pd Kepala SMP AL-IRSYAD Surabaya, bapak MISBAHUL UMAM, S.S Kepala SMP ISLAM AL- AMAL Surabaya, dan bapak Drs. SOFWAN Kepala SMP Islam LILWATHON Surabaya. 

Ketika berada di SMP PGRI 6 Surabaya. Mereka sangat tertarik dengan Jambu merah milik SMP PGRI 6 Surabaya. Satu persatu dari mereka menikmati Jambu merah yang ada di SMP PGRI 6 Surabaya, sambil mengobrol menikmati Jambu merah langsung panen dari kebun milik SMP PGRI 6 Surabaya. 

Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 bahwasannya di SMP PGRI 6 Surabaya sangat banyak buah yang sangat bermanfaat seperti Jambu merah, Blimbing wuluh, Mangga. Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap agar ke depannya SMP PGRI 6 Surabaya bisa menjadi Sekolah alam. Makanya saat ini SMP PGRI 6 Surabaya mulai pembenahan dengan yaitu BUDIK DAMPER ( Budidaya Ikan Dalam Ember ) dan Budidaya Kangkung. 

Sehingga harapannya Siswa/Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya saat Januari 2021 bertepatan dengan kembali pembelajaran normal mereka merasa aman dan nyaman di Sekolah karena banyak tanaman penghijauan dan ikan Lele.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar