APENSO INDONESIA

header ads

GOTONG ROYONG

GOTONG ROYONG

(Gambar Ilustrasi Gotong Royong)


Oleh: apensoindonesia.com


Gotong royong. Kata "gotong", itu bahasa Jawa artinya angkat. "Menggotong" artinya mengangkat. 

Kata "royong" bersama-sama. Bersama-sama mengangkat/mengerjakan secara ikhlas beramal, sosial. "Bareng" itu juga besama, tapi tidak meski terkait keikhlasan, sosial. Kira kira begitu. Bisa jadi bersama-sama pergi. Sekadar pas bersama.

Jadi "royong" adalah spesifik bersama untuk mengangkat atau mengerjakan secara ikhlas, sosial.

Sosial adalah sekerumunan orang memiliki ikatan moral, ikatan batin, saling tahu menahu. Individual bisa terjadi juga sekerumunan orang, tetapi saling tidak mengenal, ataupun tidak saling tahu menahu.

Gotong royong. Mengangkat atau mengerjakan sesuatu bersama-sama. Banyak orang, dilakukan bersama. Biasanya tanpa ukuran biaya, tanpa ukuran honor. 

"Mengangkat" bisa membawa dari bawah ke atas. Bisa menyelesaikan kesulitan bersama. Bisa menyelesaikan pembangunan bersama. Bisa juga menyelesaikan kemiskinan ekonomi bersama. Dan lain-lain.

Gotong royong. Tidak ada "rakus". Tidak ada "mangan balonge kancane" (menipu tenaga orang lain). Tidak ada "penindasan" terhadap orang lain. Tapi bersama-sama mengangkat bersama agar permasalahan bersama diselesaikan, dilakukan bersama.

Gotong royong. Kalau di desa. Contoh : dulu sebelum otonomi daerah. Semua orang desa bersama-sama membuat got/selokan/wangan/saluran air. Selokan terletak di tepi jalan. Di luar pagar rumah. Biaya bersama (materiil maupun imateriil). Urunan istilah sekarang semacam swadaya.

Apa saja yang bisa, atau apa yang ada, diamalkan. Ada uang sumbangkan uang. Ada material sumbangkan material. Ada tenaga dibantukan tenaga. Ada kemahiran tukang dibantukan sebagai tukang. Apa saja kelebihannya disumbangkan. Diamalkan. Ikhlas. Sukarela. Gotong royong membuat selokan. Lama-lama selokan jadi, terselesaikan.

Sejak manusia lahir hingga wafat sistem sosial "gotong royong" tetap ada. Terutama di masyarakat desa. Masyarakat kampung. Bukan masyarakat individual. Biasanya bermasyarakat individual, hampir semua serba biaya.

Saat pandemi corona ini. Ada yang juga  berkesulitan ekonomi sosial maupun ekonomi keluarga. Saling membantu, salang memberi, saling tolong menolong. Bisa disebut gotong royong ini sangat besar dibutuhkan. Untuk tetap hidup bersama. Tidak ada yang menjadi korban musibah ini.

Anda masih bergotong royong? Semoga masih. Selamat bergotong royong, untuk hidup bersama tanpa individual.

Salam sehat untuk semua...aamiin yra.

(GeSa)





Posting Komentar

0 Komentar