APENSO INDONESIA

header ads

INDONESIA ADALAH VISI

INDONESIA ADALAH VISI


Oleh : Daniel Mohammad Rosyid
Guru Besar ITS Surabaya



Banyak warga tidak cukup dipahamkan bahwa Indonesia hanyalah sebuah visi, bukan fakta. Yang tampak di bentang alam seluas Eropa ini adalah hamparan laut, taburan pulau, kelokan sungai, julangan gunung, muara sungai, kelokan teluk dan juluran semenanjung, serta pesisir. Indonesia hanyalah imajinasi sukarela orang-orang dari berbagai suku di bagian planet yang disebut Nusantara ini. 

Indonesia, serta bangunan Republik yang diimajinasikan oleh para negarawan pendiri bangsa adalah imajinasi kolektif hasil kesepakatan agung para gentlemen and women, bukan para oportunis sontoloyo antek Belanda ataupun Jepang. Sebagai kesepakatan, Republik Indonesia memang hanya janji belaka yang tidak pernah selesai. Islam menyebutnya mitsaaqan ghalitha dengan bobot sekuat pernikahan yang mengubah yang haram menjadi halal. Indonesia adalah proses kreatif, in actu nascendi, bukan in factu, benda mati apalagi dengan harga mati. Berhenti mengimajinasikan Indonesia artinya menghentikan menjadi Indonesia. Indonesia tidak bisa diwariskan begitu saja, hanya bisa dipahamkan agar dikunyah terus oleh generasi berikutnya sesuai tantangan zamannya. Ketegangan kreatif ini niscaya, tak terelakkan. 

Indonesia akan terus mengada selama warganya sanggup mengimanjinasikan Indonesia melampaui kekerdilan kesukuan dan primordialitas lainnya. Syaratnya satu : pengalaman meng-Indonesia harus menjadi pengalaman yang bermakna yang mencerdaskan, serta memerdekakan, bukan pengalaman tragis traumatis yang memenjarakan, merampas keadilan. 

RIK3, RSUD Dr. Soetomo, 
6/12/2020

-----------


Posting Komentar

0 Komentar