APENSO INDONESIA

header ads

SANTAI DI KEBUN TEH

 

SANTAI DI KEBUN TEH

(Gambar Alunan Musik di Tepi Gedung Minum Teh)

Oleh : apensoinsonesia.com



Suasana betul santai. Betah. Dingin, sejuk, udara segar. Duduk minum teh. Sambil menikmati lagu-lagu. Tayangan life musik. Peralatan musik, sederhana. Drum kecil, orgen, guitar bas, guitar ritem sekaligus penyanyi. Modern. Praktis. Enak didengar. Semua cowok. Anak muda. Profesional.

Waktu masuk kebun teh. Sudah ditawari minum teh atau tidak. Saya jawab : semua minum. Ternyata tidak mahal. Teh asli.

Kebun teh ini. Luas. Ada pabriknya. Ada pengurus kampung khusus di kebun ini. Masyarakat pekerja kebun. Berbentuk masyarakat kebun teh.

Di dalam kebun teh. Ditambahkan sebagai tempat rekreasi. Ada museum kebun teh. Kuliner. Beberapa gazebo. Bisa sewa motor trail. Bisa naik kereta kelinci. Ada lokasi lukis bagi anak-anak. Ada lokasi mainan anak-anak. Bisa naik kuda. Bisa berfoto. Dan lainnya. Untuk memanjakan yang rekreasi. 

Saya suka duduk menikmati teh dan musik di alam bebas. Sambil menunggu. Keluarga kami entah kemana. Kemana saja, sesuai yang disukai.

Walau ikon minum teh. Tertulis besar. Di gedung kuno ini. Juga tersedia makanan lain. Tidak tertulis besar. Daftar menu di kasir. Ada : bakso, soto, gado-gado. Ada wedang kopi. Mungkin ada yang lain.

Sejuk, dingin, tidak panas, tidak brisik, tenang, di area luar, di tengah kebun teh. Tersedia pula rumah penginapan. 

Sepertinya. Desain ini. Lokasi ini. Sistem masyarakat seperti ini. Di pucuk gunung. Ada sejak sebelum kemerdekaan. Terjaga. Indah. Bersih. Dan lingkungan sehat. Wonosari, Lawang, Malang.

Mungkinkah lokasi dingin sejuk lainnya dibuat kebun seperti ini. Produktif, menampung tenaga kerja, menyatu masyarakatnya, juga bisa rekreatif. Indah bagaikan surga. Aslinya manusia adalah makhluk surga...Adam Hawa.

Semoga semua sehat...aamiin yra.

(GeSa)



Posting Komentar

0 Komentar