APENSO INDONESIA

header ads

SEMANGAT KREATIVITAS BUDIK DAMPER DI SMP PGRI 6 SURABAYA SEBAGAI SEKOLAH LINGKUNGAN

“SEMANGAT KREATIVITAS BUDIK DAMPER
DI SMP PGRI 6 SURABAYA SEBAGAI SEKOLAH LINGKUNGAN”


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Ikan merupakan satu dari sekian komoditi yang tidak bisa di pisahkan dari kehidupan manusia. Banyak sekali manusia yang berinovasi untuk mengembangkan dan untuk melestarikan ikan. Pada dasarnya ikan sendiri bisa di budidayakan di mana saja. Yang penting tempat budidaya itu cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen ikan.

Namun pada beberapa kondisi budidaya ikan sendiri membutuhkan yang namanya tempat yang sedikit luas untuk mengembangkanya, banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan ada yang menggunakan sistem booster dengan tebar padat, ada yang membangun kolam yang besar menggunakan kolam tembok. Dan masih banyak lagi cara-cara lainya dalam membudidaya ikan. 

Kendala akan ditemui saat kita tinggal di wilayah perkotaan dengan lahan yang kurang menjadi masalah utama yang dihadapi kita yang hidup di perkotaan. Namun, dengan kendala yang seperti itu, ternyata kita tidak perlu khawatir. Masih ada teknik yang dapat kita gunakan untuk membudidayak ikan sekalipun untuk konsumsi sehari-hari. Namanya adalah BUDIKDAMBER atau dikenal sebagai Budidaya Ikan Dalam Ember.

Teknik Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember ini dapat dilakukan dimana saja termasuk di pekarangan yang sempit sekalipun. Budikdamber ini dikembangkan oleh bapak Yuli Nursandi, sarjana asal Lampung yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. 

Untuk cara budidayanya pun tidak terlalu sulit. Jika kita melakukan budidaya secara konvensional kita harus memiliki lahan yang cukup besar dan modal yang besar juga. Berkebalikan dari budidaya secara konvensional, jika kita melakukan budikdamber , kita hanya memerlukan ember yang berukuran kecil yang dapat menampung air hingga 100 liter. Dengan menyediakan ember berisi 100 liter air, kita dapat memulai budikdamber ini. 

Kelebihan budidaya ini selain kita memanen ikan kita juga bisa menanam kangkung didalamnya yang nantinya kemudian, kita dapat memanennya juga. Teknik budikdamber ini menguntungkan kita bahwa dengan modal yang sedikit, kita dapat memproduksi hasil yang lumayan. Dengan ember yang berukuran 100 liter air kita bisa menebar benih sekitar 80-100 ikan lele.

Sebagai icon Sekolah Peduli berbudaya lingkungan SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Rabu, 16/12/2020 pada pukul 14.00 kedatangan tamu yaitu mbak ANY RIHANA dari panitia Gernas BULE.

Kedatangan mbak ANNA RIHANA ke SMP PGRI 6 Surabaya mengantarkan ember sebanyak 5 buah, Bibit Lele sebanyak 200, serta skam dan bibit Kangkung. Dalam kesempatan tersebut, mbak ANNA RIHANA mengajarkan kepada kak SYAHRUL, S.Pd selaku Pelatih Extra Pramuka dan Panahan SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan Matematika UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA Surabaya dengan didampingi bapak H. OEMAR, S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya. 

(Proses Pembuatan Budidamper)

Setelah memberikan penjelasan tentang BUDIKDAMPER tersebut mbak ANNA RIHANA, beserta kak SYAHRUL, S.Pd dan bapak H. OEMAR, S.Ag masuk ke ruang UKS untuk menikmati makan siang seadanya di temani Teh dan Kopi panas.

Selepas mbak ANNA RIHANA meninggalkan SMP PGRI 6 Surabaya kak SYAHRUL, S.Pd alumni UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA Surabaya kelahiran November 1986 dan bapak H. OEMAR, S.Ag kelahiran Januari 1976 langsung memanfaatkan BUDIKDAMPER tersebut, walaupun hujan tetap semangat untuk memasukan air yang di kolam ke dalam ember – ember tersebut. Setelah itu, Lele oleh kak SYAHRUL, S.Pd di bagi ke dalam 5 ember masing – masing ember mendapatkan 40 Lele. 

Setelah di isi Lele bapak H. OEMAR, S.Ag memasang gelas – gelas untuk di beri bibit kangkung dan sekam. Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 mengucapkan banyak terimakasih kepada mbak ANY RIHANA dari panitia Gernas BULE, ibu Iis Hendro Gunawan selaku Ketua Dharma wanita Persatuan Kota Surabaya dan bapak H. OEMAR, S.Ag dan kak SYAHRUL, S.Pd. 

Dalam kesempatan ini bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk belajar memanen ikan, juga bisa menanam kangkung di dalamnya yang nantinya kemudian, kita dapat memanennya juga. Serta diharapkan pada saat siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya Janusri 2021 masuk kembali ke Sekolah mereka akan menikmati sesuatu yang baru yaitu BUDIKDAMBER. Diharapkan nanti mereka bisa memanen Lele dan Kangkung bersama – sama saat kembali masuk ke Sekolah bulan Januari 2021.


--------

Posting Komentar

0 Komentar