APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : VAKSIN UNGGUL

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :


VAKSIN UNGGUL
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia


Petruk yang menjabat Ketua Satgas Penanganan Virus Bahaya Sekali (VBS) merasa gembira, terealisasinya pengiriman Vaksin dari negeri seberang atas pesanan Pimpinan Puncak Negeri (PPN). Menurut Petruk, Vaksin berlabel Unggul bukan Sembarang Vaksin (VSB) telah diuji klinik bukan Klinik bersalin secara Ilmiah Medis.

Petruk : "Ke Sidodadi beli vitamin, jadi dijamin aman dan nyaman, warga negeri tidak perlu kuatir," ungkap Petruk dalam Temu Pers yang didampingi Kang Gareng selaku Dewan Sesepuh Pimpinan Puncak Negeri (DSPPN).

Ditambahkan Petruk, Pepaya Mulai berseni dipinggir kali, upaya mengatasi pandemi Virus Bahaya Sekali (VBS) melalui Vaksinasi tidak terlepas merujuk terwujudnya kembali tatanan sosial sesuai era digital. 

Kang Gareng : "Truk, saya atas nama pribadi dan warga negeri menanyakan apakah Vaksin yang diberikan kepada pucuk pimpinan negeri sama dengan yang disuntikkan kepada kalangan masyarakat. Mohon penjelasan sedetail - sedetail-nya dalam waktu sesingkat - singkatnya," terang Kang Gareng sembari memandang tajam Petruk yang berbusana slimfit dan berdasi kupu-kupu.

Petruk : "Jualan kentang campur micin, persoalan tentang vaksin menjadi tanggung jawab Pimpinan Puncak Negeri pasti dijamin aman," jelas Petruk sambil menambahkan pelaksanaan Vaksinasi diagendakan secara terencana dan terprogram.

Kang Gareng : "Ingat Truk, warga negeri masih banyak yang ragu dan bimbang tentang vaksinasi, karena takut vaksinnya tidak dahsyat dan membahayakan," ungkap Kang Gareng tanpa basa-basi.

Petruk : "Beli oleh-oleh ke Surabaya, boleh-boleh saja ragu tapi ingat semuanya didasarkan pada penelitian dan uji klinik. Mau dan tidak divaksin hak seseorang, bukan hak sepatu dan sandal. Demi stabilitas negeri, Vaksinasi VBS salah satu solusinya," tandas Petruk penuh semangat.

Kang Gareng : "Oke Truk. Vaksinasi VBS salah satu solusi untuk mengatasi wabah VBS yang belakangan ini menghantui Warga negeri, mari terus berjuang dan jangan kaget sebuah program pasti ada pro kontra," terang Kang Gareng penuh diplomasi.

Petruk : "Beli betul ditambah krupuk puli, betul sekali ..yang penting niatan melepaskan dari VBS sudah dilakukan dan mari berpikir positip saja agar semuanya berjalan sewajarnya," papar Petruk sembari berdiri dan mohon undur diri.

Kang Gareng : "Semoga sukses Truk mengatasi Virus Bahaya Sekali (VBS). Virus unik, dikatakan ada tapi tidak ada disebut tidak ada tapi ada. Dulur-dulur bingung, jangan bingung mari kita pikir bersama dengan santai sambil menjaga imun, bukan timun, tapi imun," ujar Kang Gareng sembari berkelakar.




🌸AHAD BERKAH🌸

SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KEBERSIHAN & KESEHATAN
------------





Posting Komentar

0 Komentar