APENSO INDONESIA

header ads

Melalui Sedekah Menjadi Pribadi Yang Tenang Menjalani Hidup Di Dunia Dan Akhirat

Melalui Sedekah Menjadi Pribadi Yang Tenang Menjalani Hidup Di Dunia Dan Akhirat


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Kiat untuk menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi. 

Hidup itu harus seimbang. Hanya orang yang pandai bersyukur yang bisa menikmati hidup, ada banyak sekali orang yang sudah kaya materi, tetapi tidak sempat menikmati hidup. Karena dalam pikirannya selalu ingin memperbanyak materi. Padahal, kekayaan sebenarnya yang mesti dikejar di dunia ini adalah kekayaan batin. Yaitu, merasa cukup dengan materi yang ada dan memperbanyak amal untuk persiapan menghadap Allah SWT. 

Seandainya seseorang sudah memiliki satu gunung emas maka ia tetap tak akan puas. Ia ingin tambah satu gunung lagi. Begitu kalau di hati tak ada rasa syukur. Tak ada puasnya. Keinginan memperbanyak materi di dunia adalah pengaruh hawa nafsu. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat manusia agar tidak menjadi budak hawa nafsu. Untuk mencegah hal itu, sebaiknya dengan cara meminimalisasi keinginan dan memperbanyak amal saleh.

Dalam menjadikan pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat itulah yang selalu di ajarkan di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir seperti biasa dalam menjadikan sekolah berkarakter dan bereligius seperti biasa Jum’at, 15/1/2021 diadakan kegiatan Istighosah, Yasin, dan Jum’at Berkah yang di pimpin oleh Ustad ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SMP PGRI 6 Surabaya.

Sebelum memulai pembacaan Yasin, Istighosah, Sholawat, dan Manakib yang dilakukan oleh bapak/ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya bersama dengan peserta didik, bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 memberikan sedikit sambutan yaitu mengajak siswa dan Guru untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan selalu karena sampai hari ini kondisi COVID semakin meningkat. 

Di samping itu, bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd mengajak Guru – guru dan Siswa baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “AL-IKHLAS Surabaya menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi. Dengan berbagi Sedekah baik Nasi Bungkus ataupun yang lainnya.

Selesai sambutan, bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd langsung dilakukan pembacaan Yasin, Istighosah, Sholawat, dann Manakib yang dipimpin Ustad ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I. Selesai pembacaan Yasin dan Istighosah bapak/ibu Dewan Guru membawa Nasi Bungkus yang di sumbangkan oleh Orang tua dibagikan kepada Tukang becak, Sopir, Pemulung, dan Tukang sampah. 

Dalam kesempatan ini, yang mendampingi membagikan Nasi Bungkus adalah ibu DINA AYU SEPTYARINI, S.Pd selaku Guru Bahasa Inggris, ibu SUGIARTI, S.Pd selaku Guru Kelas dan Koordinator UKS serta ibu SRI SUPADMI, S.Pd. Di kesempatan ini, ibu KASMIJATI selaku Ketua Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir menitipkan 20 Nasi Bungkus Cubatong ( CUMI BABAT TONGKOL ) yang pesen di bapak AGUS SAYUTI, S.Pd.

Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menghaturkan banyak terima kasih kepada Wali Murid baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS "AL-IKHLAS Surabaya yang sudah memberikan sumbangan Nasi Bungkusnya. Semoga Allah S.W.T yang membalas kebaikan bapak/ibu semua. 

Di samping itu, bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menyampaikan bahwa menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi dengan berbagi Sedekah baik Nasi Bungkus yang dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar