APENSO INDONESIA

header ads

MENIMBULKAN SEMANGAT BERSAMA

 

MENIMBULKAN SEMANGAT BERSAMA

Oleh : apensoindonesia.com


Semua orang, memiliki cita - cita ke depan hidup lebih bagus, lebih sukses. Tidak ada orang bercita cita madesu (masa depan suram).

Pemisahan (dekotomi) tahun lama dan tahun baru. Di situ tampak menjadi penyemangat. Padahal itu adalah terusan-nya saja. Ganti tahun. Waktu terus berlanjut.

Secara psikologis "semangat" atau "motivasi", penting. Semangat hidup, akan makin giat bekerja. Semangat sembuh, akan semakin sehat. Semangat belajar, makin pandai. Dan lain - lain.

Justru loyo dan panik, harus dihindari. Membuat ketahanan tubuh makin lemah. Drop.

Tanggal 31 Desember tahun lalu, malam, 1 Januari tahun baru. Menjadi dekotomi penyemangat. Penuh harapan. Banyak yang mengabadikan kebersamaan dengan hidangan.

Berbagai macam cara membuat bersama. Teriring suasana magis, do'a. Api sebagai alat utama. Untuk membakar : sate, daging, terong, bandeng, ikan lainnya. Bakar - bakar makanan, malam hari.

Berbagai peragaan makan bersama. Ada model : di atas selonjor daun pisang, makan bersama. Daging di atas penggorengan semacam teflon panas, makanan dimakan bersama. Membakar sate daging (sapi, kambing, ayam), dimakan bersama. Membakar ikan, dimakan bersama. Dan lain - lain. 

Dimakan bersama - sama. Rukun. Tampak penuh harapan.

Kebersamaan itu in-dor. Sekeluarga. Teman sebaya. Sebab, di malam tahun baru ini, di luar hujan deras. Kadang hujan rintik - rintik.

Semua itu baik. Bagus. Menyemangati. Kebersamaan.

Tak terlalu terdengar semebar suara dar der dor mercon. Zaman pandemi virus corona ini pun ada yang memberlakukan jam malam. 

Hujan. Di luar, jalanan tampak sepi. Paling tidak bisa mengurangi kemubajiran bersama. Kesia - siaan bersama. Di tempat teduh. Di dalam rumah. Tetap bahagia bersama. 

Rukun kebersamaan sebagai modal membangun cita - cita, apa saja, tercapai.

Semoga semua sehat...aamiin yra.

(GeSa)







Posting Komentar

0 Komentar