APENSO INDONESIA

header ads

BAHAGIANYA TUKANG BECAK BISA SARAPAN PAGI DARI PEMBERIAN SEDEKAH NASI BUNGKUS SMP PGRI 6 SURABAYA

“BAHAGIANYA TUKANG BECAK BISA SARAPAN PAGI DARI PEMBERIAN SEDEKAH NASI BUNGKUS SMP PGRI 6 SURABAYA”


Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Sepanjang 2020 Indonesia telah mengalami gempa bumi sebanyak 8.264 kali. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan pada 2019 lalu yang sebanyak 11.515 kali. Meski gempa bumi yang terjadi di Indonesia pada 2020 lebih sedikit dibandingkan 2019, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan masyarakat Indonesia tetap harus waspada terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami yang dapat menyertainya di 2021. 

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pada 2021 Indonesia masih tetap aktif gempa. Himbauan ini berdasarkan data yang dihimpunnya dengan rata-rata kegempaan dalam setahun terjadi sebanyak 6.000 kali. Namun, hal ini dinilai wajar karena sumber gempa di Tanah Air sangat banyak, yaitu 13 segmen megathrust dan lebih dari 295 segmen sesar aktif. 

Sebagai upaya mitigasi, membangun rumah tahan gempa di daerah rawan gempa adalah solusi utama dalam mengurangi bahaya dan risiko bencana gempa bumi. Masyarakat diharapkan tetap mewaspadai gempa berpotensi tsunami karena berdasarkan statistik, setiap dua tahun sekali di wilayah Indonesia terjadi gempa berpotensi tsunami. Daryono menambahkan bahwa pada 2020 ini tidak terjadi gempa berpotensi tsunami, namun sebagai langkah antisipasi masyarakat pesisir rawan tsunami wajib memahami konsep evakuasi mandiri.

Gempa dengan kekuatan lebih dari M5.0 sebanyak 244 kali, sedangkan kurang dari M5.0 sebanyak 8.020 kali. Dari sejumlah gempa yang terjadi, sebanyak 754 kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dengan tingkat guncangan yang berbeda. Dia menyatakan analisis seismitas sepanjang tahun ini, wilayah yang sangat aktif gempa yaitu wilayah Barat Aceh, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Maluku Utara dan Seram. 

Sedekah adalah amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ada sejumlah keutamaan sedekah mulai dari menghilangkan cemas, menyembuhkan penyakit hingga menolak wabah. 

Sedekah merupakan amalan yang dilakukan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Bentuknya tidak hanya memberikan harta dan benda, tapi amal kebaikan bahkan senyuman juga bernilai sedekah di sisi Allah.

Berbagi dengan sesama atau familiar dengan nama sedekah sangat dianjurkan dalam syariat Islam. Banyak sekali manfaatnya Berikut keutamaan sedekah. 1. Menghilangkan cemas 2. Penyembuh 3. Menolak wabah dan menolak bala 4. Menghapus dosa 5. Keberkahan harta 6. Dilindungi dari siksaan 7. Pahala yang terus mengalir.

Dalam menolak bala dan bencana yang ada di Indonesia ini SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir selalu mengajarkan untuk hidup saling berbagi. Apalagi saat ini Negeri Indonesia di landa bencana. 

Aktivitas yang dilakukan siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya pada hari Jum’at 5/2/2021, sebelum membagikan sedekah Nasi Bungkus tersebut bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 menyampaikan bahwa sedekah Nasi Bungkus tersebut adalah dalam rangka menolak bala dan bencana di Indonesia seperti yang terjadi saat ini Gempa, Banjir, Tanah Longsor dimana – mana. 

Di samping itu, Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd meminta kepada anak – anak maupun bapak/ibu Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya tetap terus sedekah walaupun hanya Sebungkus Nasi, karena dengan membagikan Sebungkus Nasi tersebut sudah membantu orang lain bahagia. Apalagi di kondisi sulit seperti saat ini. 

Saat siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya membagikan Nasi Bungkus ada Tukang Becak yang sempat menangis terharu karena beliaunya bisa sarapan pagi dari pemberian Nasi Bungkus tersebut. Karena menurut beliau selama Pandemi Covid – 19 sepi tidak ada yang naik becak karena tidak bisa kemana – mana.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap semoga bapak/ibu Guru dan Keluarga serta siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat menjaga kesehatan dan bisa menjalankan 5M tersebut agar diberikan kesehatan serta dijauhkan dari Covid – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insya Allah Urusan dunia akan mengikutimu, kata H. BANU ATMOKO, S.Pd.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar