DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : PETRUK GALANG BANTUAN BANJIR BESAR

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :

PETRUK GALANG BANTUAN BANJIR BESAR

Oleh : Kris Mariyono

Director of Jurnalisme Apenso Indonesia

Banjir besar telah melanda bagian berat Negeri Karangkedempel Merdeka (NKM) puluhan rumah tenggelam, ratusan ternak mati dan tidak sedikit infrastruktur rusak berat. Peristiwa banjir yang terjadi di NKM, tidak hanya diakibatkan meluapnya sungai utama melainkan juga hujan berkepanjangan dua hari dua malam meski tidak terlalu deras.

Kang Gareng : "Bukan itu saja sebenarnya yang mengakibatkan tenggelamnya wilayah barat negeri kita, selain lemahnya kebijakan juga kurangnya kesadaran warga negeri menjaga lingkungan alam," celoteh Kang Gareng di hadapan Petruk tanpa basa basi.

Petruk : "Ke Karangmenjangan beli rambutan aceh, jangan asal ngoceh Kang, nanti ada yang kebakaran jenggot, kebakaran sate enak Kang," ujar Petruk sambil tersenyum.

Kang Gareng : "Lho Truk yang penting buktinya, perumahan mewah (mepet sawah), The Bar (dekat barongan) hanya dibangun begitu saja kurang memperhatikan penataan lingkungannya," tandas Kang Gareng penuh semangat membara.

Kang Gareng : "Warga negeri di kota kurang memperhatikan kebersihan sungai dan yang di kawasan pegunungan seenaknya mencukur bahkan menebang pohon tanpa malu," imbuh Kang Gareng.

Petruk : "Bentul ditaruh kuali, betul sekali berarti ada sebab ada akibat Kang, menanam menuai, sebenarnya bukan warga negeri saja tapi Pengambil kebijakan di negeri harus mengoreksi diri, tidak hanya menyetujui proyek," ucap Petruk sambil membetulkan rompi saktinya.

Kang Gareng : "Nasi sudah menjadi bubur, alangkah sayangnya jika bubur dibuang, lebih baik ditambah rempah dan ayam agar menjadi bubur ayam...hahaha..demi warga negeri Truk kita tidak boleh tinggal diam harus bertindak meringankan beban warga negeri yang tertimpa muhiah..ee musibah ..terlebih warga negeri yang kurang mampu," tutur Kang Gareng seperti ucapan Anggota Dewan Negeri.

Petruk : "Yu Saodah beli arak, memang sudah waktunya bergerak, bukan hanya memberikan masukan agar ke depan tidak banjir lagi, namun juga harus membuka Posko Bantuan Banjir yang legal," kata Petruk yang berpengalaman membuat gerakan sumbangan bantuan bencana alam (BBA).

Kang Gareng : "Okeuy Truk harus legal jangan Posko abal-abal ..kurang baik bagi kehidupan ..uang panas bisa membakar apa saja..mari Truk bergerak demi meringankan beban warga negeri," pungkas Kang Gareng langsung meninggalkan arena kongkow.

🌸AHAD BERKAH🌸

SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS

JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN

-------------