APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : PRO KONTRA KONSEP GILA PETRUK

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :



PRO KONTRA KONSEP GILA PETRUK
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia



Patih Sengkuni bukan hanya dikenal sebagai pembantu raja yang kreatif dan kritis (K2) melainkan juga provokator kelas wajid..ee wahid. Gerakan provokatornya tidak hanya sering bergema di negara adikuasa Astipura namun juga negeri kecuil seperti Negeri Karangkedenpel Merdeka (NKM). Baiklah jika di NKM ada kebijakan atau statemen Penting (SP) tidak lepas bidikan provo pedas Patih Sengkuni seperti rencana peluncuran Konsep Gila Petruk.Bagi Petruk provokasi Sengkuni sudah biasa seperti Sarapan pagi. 

Kang Gareng : "Truk.. kamu sebagai Satgas Pengendali Keamanan Negeri apa sudah siap serangan provo Sengkuni ?" ungkap Kang Gareng sembari memandang tajam Petruk.

Petruk : "Kelapa diparut, siapa takut... Sengkuni itu hanya tukang promo..anggap saja sebagai pemanas," tutur Petruk tanpa basa-basi.

Kang Gareng : "Ya Truk bagus. Tetaplah di komitmenmu, jangan terpengaruh serangan provo yang tak berguna," kata Kang Gareng penuh diplomatis.

Petruk : "Keliling benua lihat burung pelikan, semua sudah disiapkan konsep gilaku Kang," jelas Petruk tiada bimbang ragu.

Kang Gareng : "Sebenarnya apa konsep gilamu yang akan menghebohkan ?" ujar Kang Gareng bernada tanya.

Petruk : "Gagak menclok galah, gak masalah. Konsepku untuk kemajuan negeriku...Gila ..Itu berati G..Giat..I..Inovasi..L Loyal..A..Aktif. Semuanya positip tanpa prasangka," beber Petruk yang masih tercatat sebagai Satgas Anti Virus Bahaya Sekali (VBS).

Petruk : "Ambil resep sambil beli paku, konsepku sudah baku. Seluruh warga negeri akan saya ajak gila ikut vaksinasi anti VBS dan bonus kesejateraan. Apa tidak hebat!" imbuh Petruk.

Kang Gareng : "Dasyat Truk, wujudkan konsepmu, sejahterakanlah negeri," pungkas Kang Gareng langsung ngacir.



🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
-------------


Posting Komentar

0 Komentar