APENSO INDONESIA

header ads

Ergonomis : KEGUNAAN MANAJEMEN PRODUKTIVITAS

Ergonomis :

KEGUNAAN MANAJEMEN PRODUKTIVITAS

Oleh : Gempur Santoso

(Gubes Ergonomi dan K3)


Tidak ada yang sulit. Umum. Kalau produktivitas itu diukur antara rasio output dengan input. Atau, output per input

Yang perlu kreatif adalah manajemen. Pengelolaan. Apakah dengan manajemen yang dibuat. Diubah. Akan meningkatkan produktivitas dan produktivitas kerja?

Jelas bahwa produktivitas. Dalam dunia penelitian adalah variabel terikat/tergantung. Sebagai variabel yang diukur. 

Variabel adalah obyek yang diukur. Atau, obyek yang diteliti.

Dikatakan pengelolaan atau manajemennya semakin membaik. Apabila setelah produktivitasnya atau produktivitas kerja membaik pula. Dibandingkan sebelumnya.

Perubahan manajemen semakin baik?. Bisa jadi  produktivitas dan produktivitas kerja tidak baik. Bila itu terjadi. Jelas perubahan manajemen, tiada arti.

Misal : direncanakan mengubah jam istirahat. Pekerja borong produk tertentu. Biasa istirahat selama satu jam. Siang. Bekerja delapan jam.

Kemudian direncanakan diubah. Tetap satu jam istirahat. Tetapi istirahat dibuat dua kali. Setengah jam istirahat pada sepertiga jam kerja. Setengah jam istirahat lagi pada dua pertiga jam kerja.

Atau, perubahan waktu istirahat satu jam satu kali istirahat. Dibuat mejadi dua kali istirahat. Masing - masing istirahat setengah jam.

Istirahat pertama setengah jam. Istirahat kedua setengah jam. Apakah dengan mengubah sistem istirahat, manajemennya menjadi baik? Belum tentu.

Tetapi, baik dan tidaknya. Harus diukur produktivitas, dan produktivitas kerjanya. Jika perubahan menjadi baik. Maka manajemen bisa dikatakan baik.

Tidak sebatas itu. Penelitian ergonomi pun bisa begitu. Dikatakan lebih ergonomis bila produktivitasnya menjadi baik. 

Variabel terikat penelitian ergonomis. Bisa produktivitas. Bisa produktivitas kerja. Bisa kelelahannya. Bisa keluhannya. Bisa jumlah kecelakaan. Bisa lama proses kerjanya. Waktu cara kerja. Dan lain - lain.

Produktivitas memang untuk mengukur produktivitas perusahaan. 

Produktivitas kerja untuk mengukur produk yang diperoleh tenaga kerja. Baik jumlah maupun waktu yang dibutuhkan.

Produktivitas baik. Belum tentu produktivitas kerja menjadi baik. Atau sebaliknya. Tentu perlu diukur secara faktual.

Lebih jauh. Lebih paham. Tentu ikutilah materi manajemen produktivitas.

Semoga semua sehat....aamin yra.

(GeSa)




Posting Komentar

0 Komentar