“JADIKAN SISWA AMAN DAN NYAMAN DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN DESTIMINASI MICROSOFT 365 BAGI GURU SMP PGRI 6“
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Diseminasi saat ini sudah menjadi istilah umum yang digunakan sebagai sinonim dari “penyebaran”. Dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, diseminasi dapat digunakan dalam berbagai bidang sebagai penyampaian informasi instansi/lembaga terkait misalkan dalam bidang sektor pertanian yang dikelola oleh Kementerian Pertanian, bidang perekonomian yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan lain sebagainya.
Adanya respon atau timbal balik dari penikmat informasi terhadap materi yang disebarluaskan oleh divisi bidang diseminasi merupakan tujuan utama dari penyebarluasan informasi yang disampaikan. Dalam penyampaian diseminasi informasi harus inovatif, interaktif, dan dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan publik, termasuk orang yang membawa inovasi itu sendiri.
Dalam kamus Merriam Webster Online Dictionary (2008), diseminasi cecara etimology berasal dari bahasa latin disseminatus yang mengandung makna to spread a broad dan to disperse throughout. Pengertian diseminasi tersebut sejalan dengan dissemination dalam kamus bahasa Inggris yang juga bermakna to spread atau to distribute (Hornby, 1974; Echols dan Shadily, 1997).
Diseminasi adalah suatu kegiatan penyebaran informasi yang ditujukan kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, mengubah perilaku sasaran, dan akhirnya mereka mampu memanfaatkan informasi tersebut.
Perubahan yang diharapkan dari kegiatan diseminasi adalah akan terjadi pada aspek kognitif (pengetahuan – P), afektif (sikap – S), dan psikomotorik (keterampilan – K). Perubahan tersebut menuju ke arah yang sesuai dengan konsep dan cara yang benar atau seharusnya.
Diseminasi juga biasa disebut sebagai proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola. Sehingga terjadi saling tukar informasi dan akhirnya terjadi kesamaan pendapat tentang inovasi tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan, diseminasi merupakan penyebaran inovasi yang disusun dan disebarkan dengan metode perencanaan yang matang serta pandangan jauh ke depan baik melalui diskusi atau forum lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
Microsoft 365 adalah produk layanan berlangganan yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai bagian dari lini produk Microsoft Office. Secara umum, fasilitas Microsoft 365 terdiri dari perangkat lunak Microsoft Office serta perangkat lunak berbasis komputasi awan sebagai produk layanan untuk lingkungan bisnis, seperti Hosting Exchange Server, Skype for Business Server, dan SharePoint ditambah opsi tambahan layanan Windows 10 Enterprise.
Semua paket Microsoft 365 diperbarui otomatis tanpa biaya tambahan. Setelah beta test yang dimulai pada Oktober 2010, Microsoft meluncurkan Office 365 pada 28 Juni 2011 sebagai pengganti Microsoft Business Productivity Online Suite (BPOS), yang awalnya ditujukan untuk pengguna korporat. Kemudian, Microsoft mengekspansi Office 365 untuk berbagai jenis bisnis dan untuk konsumen umum. Mulai kuartal keempat tahun fiskal 2017, pendapatan Microsoft dari Office 365 melebihi pendapatan dari Microsoft Office klasik.
Pada 21 April 2020, Office 365 berganti nama menjadi Microsoft 365, yang menekankan fitur produktivitas dan layanan di luar paket perangkat lunak inti Microsoft Office. Merek Office 365 tetap digunakan untuk paket yang ditujukan untuk pasar perusahaan.
Setelah mengikuti kegiatan Webinar yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya tentang kegiatan Microsoft dalam rangka menunjang kegiatan pembelajaran Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Selasa, 24/2/2021 mengerjakan tugas dari hasil Webinar Microsoft 365 tersebut.
Dimana SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya dalam kesempatan tersebut tidak melakukan kegiatan Destimasi karena Guru - Guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya sudah mengikuti kegiatan Teams tersebut sebanyak Guru Mata Pelajaran yang ada di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS.
Alhamdulilah, hari Selasa, 24/12/2021 Guru – Guru mengerjakan tugas dimana nasing – masing Guru yang sudah bisa membantu Guru - Guru yang belum bisa dalam kesempatan tersebut diawasi dan dibantu oleh ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd selaku Kepala SDS "AL-IKHLAS Surabaya yang sudah pernah ikut pelatihan tersebut selama 1 bulan di SMP Negeri 5 Surabaya.
Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 bahwasannya Guru - Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya sudah tidak asing lagi dengan Microsoft 365. Dimana harapannya adalah Guru - Guru bisa mengaplikasikan Microsoft 365 dalam Pembelajaran Jarak Jauh yang aman dan menyenangkan. Sambil mengerjakan tugas tersebut Guru - Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS menikmati Rujak manis dengan minum Teh panas dan Kopi yang nikmat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd juga berdoa semoga bapak/ibu Guru dan Keluarga serta siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat menjaga kesehatan dan bisa menjalankan 5M agar kita semua diberikan kesehatan serta dijauhkan dari COVID – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insya Allah urusan dunia akan mengikutimu, kata H. BANU ATMOKO, S.Pd.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar