Peningkatan Peran UKS/M Dalam Pemenuhan Gizi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik di Era New Normal
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Pandemi Covid-19 tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga bidang lainnya, terutama sosial dan ekonomi. Masyarakat umum mungkin banyak yang terfokus pada aspek kesehatan hingga terlupa ada aspek lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan saat ini, yaitu aspek kebutuhan pangan. Pada akhirnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan, kesehatan masyarakat, tapi juga meneror sektor pangan, dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi.
Pada masa pandemi Covid-19 pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga pola makan dengan gizi seimbang menjadi hal yang sangat penting. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi.
Sejak merebaknya pandemi Covid-19 banyak anjuran untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk penambah daya tahan tubuh. Meski tidak sepenuhnya benar, vitamin-vitamin seperti vitamin C dan multivitamin yang mengandung zat besi dinilai bisa mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat pun kemudian diminta untuk bijak dalam memilih dan menggunakan suplemen.
Suplemen tidak seperti obat, suplemen tidak ditujukan untuk mengatasi, mendiagnosis, mencegah atau menyembuhkan penyakit. Bahkan, beberapa suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek biologik dalam tubuh sehingga dapat membahayakan jika tidak digunakan secara tepat.
Vitamin dan suplemen sebaiknya dikonsumsi di saat tubuh memang membutuhkan saja. Konsumsi vitamin dan suplemen yang tidak tepat dapat menyebabkan efek yang tidak diharapkan dan interaksi dengan obat lain yang mungkin sedang dikonsumsi yang dipandang pemenuhan kebutuhan gizi seimbang sulit untuk terpenuhi sehingga diperlukan pemberian tambahan suplemen vitamin yang tidak bisa terpenuhi dari konsumsi harian dan diberikan untuk orang dewasa yang tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan rutin untuk mencegah adanya interaksi obat dan diberikan hanya bila merasakan badan kurang sehat seperti gejala ringan, atau gejala awal Covid-19.
Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, sehingga kegiatan seperti ini masih terus harus dilakukan untuk dapat memberikan sosialisasi mengenai kebutuhan gizi seimbang dan konsumsi suplemen yang rasional di era pandemi Covid-19.
Dalam rangka peningkatan peran UKS/M dalam pemenuhan gizi Tenaga Pendidik dan Peserta didik di era New Normal guna memperingati Hari Gizi Nasional, Dinas Pendidikan kota Surabaya pada hari Selasa, 23/2/2021 mengadakan kegiatan webinar tentang "Peningkatan peran UKS/M dalam pemenuhan Gizi Tenaga Pendidik dan Peserta Didik di Era New Normal" yang diadakan melalui Zoom dengan Zoom Link : https://zoom.us/j/92020823336?pwd=NmtqQm42Sjd6cVo4VmUvY1N2QXBJUT09 Meeting ID : 920 2082 3336 Passcode : %u1f9!.
Dimana SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir mengirimkan Guru dan siswa-nya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Untuk SMP Guru yang mewakili adalah YUNI ISMARYATI, S.Pd, MEI RATNA SUSANTI, S.Si, dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd. Sedangkan dari SDS "AL-IKHLAS Surabaya diwakili oleh ibu SUGIARTI, S.Pd selaku Kordinator UKS SMP PGRI 6 Surabaya.
Adapun kegiatan "PEMBINAAN/PELATIHAN BAGI TENAGA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK (KADER UKS/M) TAHUN 2021" yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga dapat di akses lewat You tube melalui link https://www.youtube.com/watch?v=dyw7E-1wYsM. Sebelum mengakhiri kegiatan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga memberikan absensi melalui link : https://bit.ly/2NtWnF0 Dan Pengisian –SERTIFIKAT Melalui LINK http://bit.ly/bimtekuks2021.
Dalam kesempatan yang baik ini, Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 berpesan bahwasannya menjaga pola makan dengan gizi seimbang menjadi hal yang sangat penting. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi. Sejak merebaknya pandemi Covid-19 dianjurkan juga untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk penambah daya tahan tubuh agar kita semua berkondisi sehat dengan gizi terpenuhi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd juga berdoa semoga bapak/ibu Guru dan Keluarga serta siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat menjaga kesehatan dan bisa menjalankan 5M agar kita semua diberikan kesehatan serta dijauhkan dari Covid – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insya Allah urusan dunia akan mengikutimu, kata H. BANU ATMOKO, S.Pd.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar