“SENAM BERSAMA UNTUK TINGKATKAN IMUNITAS SERTA JALIN SILAHTURAHMI ANTAR KEPALA SEKOLAH“
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah Palang tak seimbang, balok keseimbangan, dan senam lantai.
Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus. Adapun bentuk modern dari senam seperti palang tak seimbang, balok keseimbangan, dan senam lantai.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran. Biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium, maupun di sekolah. Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah.
Senam merupakan elemen penting dalam kurikulum penjasorkes di sekolah dasar, karena membentuk bagian besar dari program dasar. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Masa usia dini merupakan masa perkembangan anak yang pendek, tetapi merupakan masa penting bagi kehidupannya karena di masa tersebut sudah mulai mengalami perkembangan psikomotorik seperti lebih percaya diri melakukan sesuatu, mudah menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya, dan mulai terbentuk kepribadian anak. Maka pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong melalui senam sehingga akan berkembang secara optimal dan perkembangan anak yang telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dan lain-lain. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka.
Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri. Adapun yang dinamakan dengan senam irama karena seluruh gerakannya harus sesuai dengan irama yang mengiringinya, senam irama juga dapat dilakukan tanpa alat bantu seperti tali, tongkat, bola.
Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama seperti kelentukan, kesinambungan gerakan, keluwesan, fleksibilitas, kontinyuitas, ketepatan gerakan dengan irama musik serta dapat dilakukan dengan cara baik itu berjalan, berlari, melompat, loncat maupun ayunan dan putaran tangan.
Sebelum melakukan senam, anak harus terlebih dahulu melakukan pemanasan kemudian inti senam lalu melakukan pendinginan setelah senam agar tidak mengalami kelelahan yang berlebihan.
Latihan senam sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik anak sangat menakjubkan karena senam akan meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan kesadaran kinestetik pada anak. Senam irama juga dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik pada anak usia 5 tahun.
Agar anak mampu mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran senam di sekolah maka guru perlu melakukan seperti merencanakan kegiatan, memberikan semangat kepada anak, memiliki varian metode, dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman.
Dalam meningkatkan Imunitas meningkat dan menumbuhkan keakraban di antara Kepala SMP Swasta dan Negeri se-Kota Surabaya dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada hari Sabtu, 27/2/2021 mengadakan kegiatan senam massal yang diadakan di lapangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya Jl. Jagir Wonokromo 354 – 356 Surabaya.
Kegiatan diikuti oleh Tim MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang terdiri dari bapak AINUL YAQIN, S.Si dari SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya, bapak Drs. H. ASIF CHOZIN, M. M Kepala SMP KAWUNG 1 Surabaya, bapak SYAHRUL, S.Pd Kepala SMP Kemala Bhayagkari 6 Surabaya, ibu Dra. Hj. ERNA SAIDAH Kepala SMP YP 17 Surabaya, ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd Kepala SMP BARUNAWATI Surabaya, dan Penulis bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.
Dimana kegiatan senam tersebut dilaksanakan pukul 07.00. Alhamdulilah, Kepala SMP PGRI 6 tetap semangat dalam mengikuti Senam Aerobic tersebut. Selesai senam Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dalam kesempatan ini berfoto bersama dengan Kakak, sahabat dari bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd yaitu ibu Dra. Hj. WIWIK WAHYUNINGSIH, M.Pd selaku Ketua MKKS SMP Swasat Wilayah Surabaya Timur dan juga berfoto dengan bapak PLT Kepala Bidang Sekmen, bapak TRI AJI NUGHROHO, S.Komp, dan bapak HERI SETIAWAN, S.Sos, M.Med Kom selaku Kepala Seksi Peserta Didik Sekolah Menengah.
Selepas foto bersama, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bersama dengan yang lain masuk ke Ruang Kartini untuk menikmati hidangan sarapan pagi Nasi pecel dan Sambal tumpang. Sebelum makan, bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menikmati minuman Kacang hijau panas. Setelah itu, baru makan dengan Nasi pecel Ikan telur dan Daging rmpal. Nikmat.
Setelah sarapan pagi bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya memberikan sambutan untuk meminta agar bapak/Ibu Kepala Sekolah baik SMP Negeri Swasta tetap jaga kesehatan dan imunitas dan jangan ragu dan minder terhadap orang – orang di dinas semua sama kita mengayomi dan melayani dengan hati.
Selepas acara, bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap agar Kepala SMP Swasta dan Negeri se-Kota Surabaya semua sehat dan bisa mengantarkan anak bangsa menjadi Generasi Emas Unggul dan Generasi Hebat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd juga berdoa semoga bapak/ibu Guru dan Keluarga serta siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dapat menjaga kesehatan dan bisa menjalankan 5M agar kita semua diberikan kesehatan serta dijauhkan dari COVID – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insya Allah urusan dunia akan mengikutimu, kata H. BANU ATMOKO, S.Pd.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar