“DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH ANTAR AYAH UNTUK VAKSINASI COVID – 19“
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Vaksin menjadi hal yang diprioritaskan pengembangannya saat terjadi wabah terutama yang disebabkan oleh virus baru seperti corona. Dirangkum dari laman resmi Covid19.go.id, vaksin adalah zat yang sengaja dibuat untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dari penyakit tertentu, sehingga bisa mencegah terjangkit dari penyakit tertentu tersebut.
Saat ini sudah ada 30 jenis vaksin yang diciptakan sejak konsep vaksinasi dilakukan Edward Jenner pertama kalinya pada 1796. Bukti keberhasilan vaksin adalah musnahnya penyakit Variola (small pox) pada 1979. Sekarang kita juga dalam upaya memusnahkan campak dan polio. Indonesia sendiri saat ini bebas polio karena program imunisasi.
Dirangkum dari laman World Health Organization (WHO), vaksin mengandung antigen yang sama dengan antigen yang menyebabkan penyakit. Namun antigen yang ada di dalam vaksin tersebut sudah dikendalikan (dilemahkan) sehingga pemberian vaksin tidak menyebabkan orang menderita penyakit seperti jika orang tersebut terpapar dengan antigen yang sama secara alamiah.
Vaksinasi adalah kegiatan pemberian vaksin kepada seseorang di mana vaksin tersebut berisi satu atau lebih antigen. Saat vaksin dimasukkan ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan melihatnya sebagai antigen atau musuh. Dengan begitu, sebagai respon adanya ancaman dari musuh maka tubuh akan memproduksi antibodi untuk melawan antigen tersebut. Namun, kekebalan yang didapat melalui vaksinasi, tidaklah bertahan seumur hidup terhadap infeksi penyakit berbahaya.
Pada hari Minggu, 28/2/2021 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada pukul 08.00 mengantar Abah dari Penulis bapak H. HARTONO, B.A di Puskesmas Wonokusumo untuk Vaksinasi COVID-19.
Setelah sampai di Puskesmas Wonokusumo, Penulis yang mengantarkan Ayah tercinta langsung ke Ruang loket dengan mengumpulkan KTP dan Nomor HP ke loket. Setelah dari loket menuju Ruang berikutnya, Ayah dari Penulis diperiksa tensi dan ditanyai pertanyaan oleh Dokter Tin selaku Kepala Puskesmas Wonokusumo. Selesai dari Dokter Tin, Ayah dari Penulis diarahkan ke Ruang sebelah untuk dilakukan suntikan vaksin tangan sebelah kiri. Selesai di suntik vaksin Penulis dan Ayah menunggu selama 30 menit. Setelah menunggu, Penulis dan Ayah beliau mengambil sertifikat.
Sebelum menerima sertifikat tersebut, Ayah beliau ditanyai Petugas ada keluhan setelah 30 menit. Setelah di jawab tidak ada, langsung sertifikat vaksinasi diserahkan dan diberitahu kembali melakukan vaksinasi pada hari Minggu, 28 Maret 2021 di Puskesmas Wonokusumo.
Penulis berharap agar keluarga dari Penulis sehat semua, terhindar dari Covid. Alhamdulilah, Kakak dari Penulis juga sudah mengikuti vaksinasi, Ayah juga sudah, tinggal Penulis yang belum melakukan vaksinasi Covid tersebut.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar