APENSO INDONESIA

header ads

GMNI Surabaya menyatakan Sikap : Praktek Bom Bunuh Diri Pemecah Belah Bangsa

GMNI Surabaya menyatakan Sikap : Praktek Bom Bunuh Diri Pemecah Belah Bangsa

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : apensoindonesia.com



Pada bulan ini, terdapat peristiwa yang sangat tidak berperikemanusiaan. Di Sulawesi Selatan tepatnya di kota Makasar terjadi peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral. Kejadian ini sangat mengejutkan masyarakat dan tentunya menganggu stabilisasi keutuhan bangsa dan negara. 

Ketua DPC GMNI Surabaya yang akrab dipanggil Bung Ravi telah menyatakan sikap dengan tegas dan keras atas tindakan yang dilakukan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya kita menjadi manusia harus bisa memanusiakan manusia. Kata pendiri bangsa pun adalah "Nasionalisme yang humanity". Kita pun juga pernah merasakan hal yang sama di kota Surabaya pada pekan lalu terjadi pengeboman 2 Gereja di Surabaya. 

"Maka dari itu, kami mengajak seluruh masyarakat khususnya Surabaya dan umumnya seluruh Indonesia, marilah kita rawat keberagaman dan perbedaan ini dengan baik. Karena dimanapun bertindak keras antar manusia tidak ada satupun yang membenarkannya," sambung Ketua Ravi 

"Kami pun menghimbau untuk masyarakat Surabaya tidak panik atas kejadian yang terjadi di Makasar. Semoga ini menjadi peristiwa bom bunuh diri yang terakhir di negeri kita. Demi kemakmuran dan kejayaan di masa yang akan datang," tutupnya. (Yusril)




Posting Komentar

0 Komentar