APENSO INDONESIA

header ads

JEJAK ONLINE KAMPUS MERDEKA DAN LALIN

JEJAK ONLINE KAMPUS MERDEKA DAN LALIN

Oleh : apensoindonesia.com


Setidaknya ada dua perubahan "kemajuan" saat ini. Semua kemajuan itu terkait dengan elektronik internet - online.

Online.

Pertama adalah "merdeka belajar kampus mendeka". Para mahasiswa dan dosen meski harus menguasai e-learning dan daring - online.

Saat ada pandemi global ini. Belajar sulit dilakukan tatap muka guru dan murid. Mau tidak mau melalui online daring dan sumber belajar serta adminiatrasi pakai e-learning.

Bagaimana nanti bila sudah tidak pandemi. Apakah akan kembali tatap muka. Tampaknya, tatap muka dilakukan. Tetapi tidak akan meninggalkan online.

Merdeka belajar kampus merdeka. Menjadi semakin memberi kebebasan mahasiswa belajar mandiri di luar kampus. Sesuai talenta atau bakat masing - masing. 

Tetapi secara adminstrasi harus tercatat oleh kampus. Sesuai prosedur dan monitoring kampus, serta mendapat pendampingan dari dosen pengampu masing - masing.

Pengembangan belajar mahasiswa tercatat besarnya sks (satuan kridit semester). Tentu semua pencatatan, prosedur, evaluasi dari kampus sudah melalui sistem. 

Kampus menyediakan aplikasi sistem online. Juga tersambung ke laporan sistem online dikti (pendidikan tinggi).

Asumsi kuat saat ini, bagi generasi muda melenial tidak mengalami kesulitan dalam online.

Online juga.

Kemudian, yang kedua adalah sistem pengawasan lalu lintas kendaraan bermotor menggunakan cctv online. Termasuk "tilang" tidak lagi disemprit polisi di jalan.

Jika melanggar ketentuan lalu lintas di jalan. Tiba - tiba di rumah sudah mendapat "surat cinta tilang". Lengkap foto, barkot dan bank tempat pembayaran. Surat lewat post. 

Salah lalu lintas didenda harus bayar. "Tidak pandang" tampaknya berlaku untuk semua. Polantas atau polisi yang lain, megikuti. Salah lalin harus bayar. Mendapat surat cinta tilang via post. Kira - kira begitu.

Tetangga saya sudah merasakan mendapat surat cinta tilang. Harus membayar lima ratus ribu rupiah melalui bank. 

Katanya, bila tidak dibayar bisa jadi kesulitan saat memperpanjang STNK (surat tanda kendaraan bermotor) atau lainnya. Manut dan tetangga saya menjadi hati - hati berlau lintas. Walau merasa mahal, dan uang kerja mobil online terkuras habis hasil beberapa hari kerja.

Sistem tilang via pos. Saya dulu sekitar sepuluh tahun yang lalu. Tilang online sudah diterapkan di Hongkong. Di sini lumayan dimulai. Itu pun masih di kota besar, dan kira - kira di jalan tol juga.

Itulah terakhir ini ada perubahan "kemajuan". Terkait penerapan online internet.

Semoga semua tetap sehat....aamiin yra.

(GeSa) 


Posting Komentar

0 Komentar