APENSO INDONESIA

header ads

KOLABORASI LEBIH PRODUKTIF DARI KOMPETISI

 


KOLABORASI LEBIH PRODUKTIF DARI KOMPETISI


Oleh : Gempur Santoso
(Dosen Umaha Sidoarjo)


Kolaborasi (collaboration) artinya kerjasama. Apapun dilakukan dengan kerjasama akan menjadi ringan, akrab, saling menghidupi, saling tidak merugi.

Hubungan sesama manusia (hablumminannas) perlu saling kerjasama. Kebalikan kerjasama adalah sendirian alias individualis.

Ada kata, istilah kompetesi (competition) artinya bersaing. Apapun bersaing adalah kurang bagus. Bersaing istilah Jawa bisa berarti "tukaran" (bertengkar lunak). 

Apalagi bertetangga pun tak boleh bersaing. Sebab akan muncul atau timbul pamer, riya', ujub alias omong kosong. Demi bersaing jor - jor ran.

Jelas kolaborasi lebih baik dari pada kompetisi. Bekerjasama lebih baik dari pada bersaing. 

Tadi, saya bertemu seseorang. Bercerita. Saya juga tak tahu namanya. Di bengkel ban mobil. Bahwa satu produk terdiri beberapa item. Dirakit manjadi produk jadi.

Usaha kecil menengah (UKM) memproduksi satu item. UKM lain memproduksi satu item lainnya. Dan seterusnya. 

Kemudian, semua item dari beberapa UKM mengepul pada satu UKM perakit produk jadi dan memasarkan.

Itulah kerjasama membuat produk jadi dari beberapa item yang dikerjakan oleh beberapa UKM. Rukun. Saling hidup bersama. Saling menghidupi.

Itu terjadi karena rukun mau kolaborasi alias kerjasama. Apakah Anda sudah punya budaya saling kerjasama? Tanyalah pada diri masing - masing.

Gotong royong, tolong menolong, dan sejenisnya adalah diawali sikap atau watak mau kerjasama, rukun. Bukan individualis saling bersaing.

Bisa jadi bersaing akan mengarah tipu muslihat demi kemenangan. Hindari saja, untuk apa. Itu teorinya devide imperial atau adu domba atau teori konflik yang dibuat. Semua itu imbas dari pola persaingan. Negatif. 

Bersatu dan bekerjasama-lah. Biar tercipta learning to life together alias hablumminannas.

Salam sehat...aamiin yra.

(GeSa)


Posting Komentar

0 Komentar