“TAWADHU-NYA ALUMNI SMP PGRI 6 SURABAYA TERHADAP GURU BELIAU AGAR MENDAPAT BAROKAH”
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Salah satu akhlak terpuji yang diajarkan di dalam Islam adalah tawadhu. Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki semua orang. Ketika seseorang mampu bersikap tawadhu, ia akan terhindar dari kesombongan.
Dikutip dari Be Excellent, Menjadi Pribadi Terpuji karangan H. Ahmad Yani (2007: 101), tawadhu adalah bentuk sikap rendah hati, namun tanpa merasa dirinya hina dan rendah. Orang yang bertawadhu menyadari bahwa dirinya adalah manusia biasa sekalipun ia memiliki kelebihan. Dengan bertawadhu, seseorang dapat mengetahui batasan dirinya terhadap suatu hal.
Tawadhu juga bisa disamakan dengan sikap tahu diri. Ciri-ciri utama seseorang yang memiliki sikap tawadhu adalah tidak senang mengumbar keunggulan dirinya sekalipun ia memang memiliki kelebihan itu. Namun, perlu diingat bahwa tawadhu bukanlah sikap merendahkan diri agar mendapatkan pujian dan penghormatan.
Orang yang bertawadhu juga tidak akan memilih-milih teman saat bergaul dan bersedia mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan dirinya sendiri.
Adapun keutamaan yang diperoleh manusia, di antaranya meliputi :1. Mampu Mengangkat Derajat Seseorang 2. Memberikan Rasa Aman dan Tentram Antar Umat 3. Terhindar dari Kesombongan
Tiga tahun yang lalu, mereka bersekolah di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. Pada hari Minggu, 14/2/2021 ketiga alumni SMP PGRI 6 Surabaya yang terdiri dari ACHMAD RIZAL AFANDI, DANI AMIRULLAH, dan DENY FERDIANSYAH bersilahturahmi mengunjungi Sekolah yang sudah mengantarkan mereka menjadi sukses memperoleh ilmu di bangku SMP PGRI 6 waktu itu.
Ilmu yang telah diajarkan di SMP PGRI 6 Surabaya masih mereka terapkan. Mereka bertiga masih hormat dan tawadhu kepada bapak/ibu Guru. Dimana beliau mencium tangan dari ibu KASMIJATI selaku Guru mereka dan ibunda dari Penulis serta mengobrol bersama ibu KASMIJATI dan Kakak dari Penulis.
Dimana ketiga alumni tersebut memohon doanya ingin melanjutkan kuliah sambil kerja. Dalam kesempatan ini, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 menyarankan untuk kuliah di Universitas Terbuka ( UT ). Di sana mereka bisa kuliah sambil kerja.
Menurut ACHMAD RIZAL AFANDI, beliau sangat kagum bisa sekolah di SMP PGRI 6 Surabaya karena Guru - gurunya disiplin, mampu mencetak anak - anak untuk menjadi hebat. Beliau keras tetapi untuk kebaikan, sehingga anak – anak alumni banyak yang teringat dengan beliau. Dimana beliau sering memberikan sarapan pagi, kata DANI AMIRULLAH dan DENY FERDIANSYAH.
Penulis berharap agar mereka bisa menjadi alumni yang dapat membanggakan Orang tua, mengharumkan nama SMP PGRI 6 Surabaya dan berguna bagi Nusa, Bangsa, Negara, dan Agama. Alhamdulilah, banyak alumni dari SMP PGRI 6 Surabaya yang sukses kuliah bahkan sudah kerja dengan posisi enak, serta dimana di SMP PGRI 6 Surabaya betul - betul diajarkan tentang Pendidikan Karakter kepada Peserta didik, seperti yang dilakukan alumni tersebut masih mencium tangan Guru dan duduk mereka seperti di pondok. Karena bagi Penulis sepandai apapun kalian jika tidak tawadhu pada Guru maka ilmu yang didapat tidak bermanfaat, serta sia – sia.
Di kesempatan yang baik ini Penulis mengharapkan kepada para alumni SMP PGRI 6 Surabaya dimanapun berada "ayo kembali ingat sejarah kenangan di SMP PGRI 6 Surabaya. Jangan lupakan kenangan manis tersebut, karena dari SMP PGRI 6 Surabayalah tumbu ide dan tumbuh disiplin yang tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd juga berdoa semoga bapak/ibu Guru dan keluarga serta siswa/siswi, alumni SMP PGRI 6 Surabaya dapat menjaga kesehatan dan bisa menjalankan 5M agar kita semua diberikan kesehatan serta dijauhkan dari Covid – 19 yang melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insya Allah urusan dunia akan mengikutimu, kata H. BANU ATMOKO, S.Pd.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar