APENSO INDONESIA

header ads

TERBANG MULAI DEDANG

 

TERBANG MULAI DEDANG

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : apensoindonesia.com


Ngeplak-i terbang (bahasa Jawa) artinya memukul terbang. Suara khas. Biasa disebut seni hadrah.

Bila ingin mendapat alat terbang. Juga servis terbang. Biasanya di desa Bungah, Gresik.

Penyimpanan alat terbang yakni masukan ke dalam lemari yang diberi lampu dop menyala, lima watt. Jika tidak, alat terbang akan mletek (kalep lulang tebang pecah).

Kini mulai menggema di kampung ini. Bohar. Sebelumnya break sunyi tiada suara hadrah. Kini mulai berkumandang lagi. Mungkin pandemi mulai sirna. Mungkin akan pulih seperti biasa semula. Mudah - mudahan.

Yang dilantunkan adalah sholawat Nabi Muhammad SAW. Budayanya kaum muslim. Diiringi hadrah.

Semua bersholawat Nabi. Sesuai dapukannya (tugasnya) masing - masing. Ada yang memukul terbang sambil bersholawat. Bisanya empat orang. Dan, ada yang drek (bersolawat dan gerak tari sesuai irama, seragam/bersama). 

Bagian drek, banyak orang. Semua sarungan (pakai sarung) dan pakai songkok. Milik sendiri.

Punya juga baju seragam ISHARI (ikatan seni hadrah Republik Indonesia). Tapi, kalau gladen (latihan), tak dipakai.

Setidaknya saya pernah bagian drek. Saat muda dulu. Terbangan seminggu sekali. Setelah sholat isya' sampai dengan sekitar jam sepuluh malam (22.00 WIB). Kadang lebih. Biasa "asyik..".

Sangat terasa setelah terbangan, nafas menjadi lega. Teriak sholawat sekerasnya/sekencangnya. Kalau di paduan suara, mirip olah vokal.

Betul - betul terbangan bisa olah raga. Bisa olah suara, olah nafas. Melantunkan sholawatan. Lega. Sehat.

Salam sehat semua....aamiin yra.

(GeSa)


Posting Komentar

0 Komentar