Ergonomis:
PROSES MANAJEMEN PRODUKTIVITAS DAN PENGAWASAN LEBIH PENTING
OLeh: Gempur Santoso
(Dosen Universitas Ma'arif Hasyim Latif/UMAHA Sidoarjo)
Produktivitas akan optimal jika proses manajemen tertata. Proses manajemen itu diawali sejak perencanaan, kemudian pengorgansasian, pengerahan dan akhirya dilakukan pengawasan.
Direncanakan: ruang kerja harus ergonomis, kebutuhan mesin produksi, jumlah tenaga kerja, termasuk personalia administrasi, bahan baku dan pemasaran.
Semua kebutuhan yg direncanakan harus diorganisasi, artinya: diadakan dan dibuat. Diadakan diisi personalia susunan organisasi perusahaan.
Jangan lupa mengambil sumberdaya manusia yg berkarakter, sehat, dan ahli di bidangnya. Termasuk diadakan seluruh peralatan yang dibutuhkan. Setidaknya: man, power, equipment and everonment, sudah siap.
Setelah semua siap. Dilakukan pengerahan, artinya dilakukan proses produksi. Proses produksi berjalan menghasilkan produk yang menjadi tujuan.
Di dalam proses produksi harus dilakukan pengawasan. Ini penting. Pengawasan atau control, sangat penting. Harus ada alat conrol dalam menajemen. Tidak baiknya control, lama kelamaan baru tahu produk rusak atau cacat atau hilang. Itu yang mengakhibatkan kerugian perusahaan.
Dalam control atau pegawasan: apa produk sudah sesuai standar, kinerja apa sudah sesuai standar, bagaimana aktual kinerjanya. Apabila tidak atau kurang sesuai kinerja dan standar produk, segera ambil tindakan untuk perbaikan.
Pengawasan bisa ekternal, bisa juga internal. Pegawasan eksternal: bisa melalui supervisi atau juga administrasi.
Untuk pengawasan internal: bisa pada rasa tanggungjawab pekerja, empower-nya bagus, bisa bekerja secara team dan kemampuan pengendalian diri.
Dengan demikian, tujuan produktivitas akan tercapai, meningkat, medapat metode kerja yang sesuai, walau harus ada modifikasi seperlunya.
Bekerja harus tetap ergonomis: aman, nyaman, sehat, tidak celaka. Tentu produktiviitas akan optimal.
Semoga semua sehat...aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar