Kesibukan Bukan Alasan Melupakan Teman dan Sahabat Di Saat Sahabat Sedang Sakit
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Kita semua punya rutinitas dan kesibukan masing-masing. Bahkan tiap orang juga punya tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Hanya saja jangan sampai kesibukan dan kepadatan aktivitas jadi halangan untuk melupakan teman dan sahabat-sahabat terbaikmu.
Ikatan persahabatan itu butuh waktu bertahun-tahun untuk dijalin. Butuh waktu lama untuk membuat ikatan pertemanan dan persahabatan kuat. Tapi kalau kita ceroboh dan tak hati-hati, ikatan itu bisa putus dalam hitungan detik. Bahkan sebuah cekcok kecil bisa meruntuhkan kepercayaan dan bangunan persahabatan itu.
Sesibuk apapun kamu, jangan sampai melupakan teman dan sahabat sendiri. Sulit memang, karena kalau sudah sibuk akan ada banyak prioritas kita yang berubah. Tapi selalu ada cara untuk menyiasati kesibukan dan menjaga persahabatan dengan baik.
Manfaatkan kecanggihan teknologi untuk Keep In Touch. Ayolah, zaman sekarang kan mudah sekali untuk berkomunikasi dan bertukar sapa. Mulai dari memanfaatkan internet, media sosial, hingga aplikasi pesan. Sekalipun kamu tak bisa menghubungi temanmu setiap hari, minimal kontaklah temanmu seminggu sekali. Atau kalau ada waktu senggang, coba tanyakan kabarnya. Sedikit perhatian bisa membuat segala sesuatunya terasa lebih baik.
Nggak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk sesi curhat. Saat tenggelam di kesibukan masing-masing pasti ada saja masalah yang sedang kita hadapi. Pasti ada sesuatu yang terasa mengganjal atau mengganggu. Untuk meringankannya coba deh luangkan waktu khusus untuk sesi curhat dengan sahabat. Saling bertukar cerita bisa jadi cara untuk makin mendekatkan kan?
Kalau ada masalah, jangan melulu dipendam. Misal ada masalah dalam berkomunikasi dengan sahabatmu, ya coba sampaikan langsung padanya. Ungkapkan saja padanya. Katakan dengan baik-baik dan terus terang. Biasanya nih salah satu faktor yang membuat kesibukan jadi melunturkan persahabatan adalah karena salah berkomunikasi.
Di sela - sela kesibukan dari masing - masing Kepala Sekolah, Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Jum’at, 2/4/2021 yang bertepatan dengan Hari libur Paskah mempunyai kegiatan untuk silaturahmi membesuk ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH.
Dimana Penulis sebelum berangkat ke rumah ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH diajak bapak Drs. H. MAHFUDZ, M.Pd., I Kepala SMP Romly Tamim Surabaya pukul 07.31 sarapan bersama Gule Maryam di sebelah Quds Hotel Jl. Sultan Iskandar Muda No. 85 Surabaya. Di sana Penulis dan bapak Drs. H. MAHFUDZ, M.Pd., I menikmati Gule dan Roti Maryam sambil minum Teh panas.
Selesai sarapan Gule Maryam, bapak Drs. H. MAHFUDZ, M.Pd., I membayar Gule Maryam yang sudah dimakan dan pesan bungkus 3 untuk dibawakan ke ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH.
Setelah itu, Penulis dan bapak Drs. H. MAHFUDZ, M.Pd., I menuju ke rumah ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH di Jl. SIDOYOSO IV No. 29 SURABAYA. Di rumah ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH sudah ada bapak SYAHRUL, S.Pd Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya dan bapak AINUL YAQIN, S.Si Kepala SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya. Di kediaman ibu Dra. HJ. Erna Saidah kita ngobrol banyak masalah Pendidikan di kota Surabaya mengenai persiapan PPDB sampai bagaimana nasib Sekolah Swasta bila tidak tatap muka.
Alhamdulilah, dalam kesempatan tersebut ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH memberikan Bolen, Kurma, Pisang goreng, Bakpo untuk hidangan, serta minum White kopi. Dalam kesempatan tersebut, ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH terkejut tanpa diberitahu langsung datang tiba – tiba sehingga ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH tidak ada persiapan apa - apa. Tak terasa sudah pukul 10.00 Penulis dan teman - teman meninggalkan kediaman ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH. Sebelum meninggalkan kediaman ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH, bapak Drs. H. MAHFUDZ, M.Pd., I memimpin doa untuk kesehatan, kesembuhan dari ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH.
Sore hari pukul 16.00 Penulis kembali lagi ke kediaman ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH untuk mengantarkan paketan Kue dari ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd Kepala SMP BARUNAWATI Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd meminta tolong kepada Penulis untuk mengantarkan paket Pie susu kesukaan dari ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH.
Dalam kesempatan ini, Penulis yang alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 merasa bangga kepada teman – teman Kepala SMP Swasta Surabaya Utara, kesibukan bukan sebagai alasan melupakan teman dan sahabat yang sedang sakit. Ini yang tidak bisa dilupakan di SMP Swasta Surabaya Utara keakraban dari masing – masing Kepala Sekolah karena sahabat adalah bagian dari jiwa ini yang pasti sampai kapanpun akan melekat di hati, kata Penulis.
0 Komentar