“AJAK SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA KEMBANGKAN BAKAT MINAT DAN KREATIVITAS MELALUI LOMBA ADZAN DAN SHOLAWAT NABI“
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Anak berbakat adalah anak dengan kecerdasan di atas rata-rata (biasanya didefinisikan memiliki IQ 130 atau lebih) dan/atau punya bakat unggul di beberapa bidang seperti seni, musik atau matematika. Program untuk anak berbakat di sekolah didasarkan pada kecerdasan dan prestasi akademik, sekarang kriteria diperluas dengan memasukkan faktor-faktor seperti kreativitas dan komitmen.
Inteligensi umum sebagaimana didefinisikan dalam skor IQ masih tetap menjadi kriteria utama dalam menentukan apakah anak harus ditempatkan di program anak berbakat atau tidak, kini banyak pendukung pendapat bahwa kriteria tersebut juga memasukkan multiple intelligence dari Gardner, dan di masa depan kemungkinan kriterianya tidak lagi mencakup IQ.
Anak berbakat yang tidak merasa tertantang akan menimbulkan problem di sekolah, tidak naik kelas, kehilangan semangat berprestasi, suka membolos, pasif dan apatis terhadap sekolah.
Ada empat opsi Program anak berbakat :
1. Kelas khusus. Secara historis, ini adalah cara yang lazim untuk mendidik adak berbakat. Kelas khusus selama masa sekolah reguler dinamakan program “pull-out”. Beberapa kelas khusus diselenggarakan setelah sekolah reguler atau di masa liburan.
2. Akselerasi dan pengayaan di kelas reguler, adalah memberi murid kesempatan unt mendapatkan pembelajaran yang tidak didapatkan di kurikulum umum. Kesempatan pengayaan dapat disediakan di kelas reguler, melalui jam tambahan khusus, melalui guru khusus pendidikan anak berbakat, melalui studi independen, sepulang sekolah, pada hari sabtu, melalui pelatihan/magang, melalui program kerja/studi lain Tipe program pengayaan antara lain mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, anak diberi kesempatan untuk memilih sendiri bidang studinya. Anak dipilih berdasar banyak kriteria termasuk kriteria kreativitas dan komitmen.
3. Program mentor dan pelatihan. Beberapa pakar percaya ini adalah cara penting yang jarang dipakai untuk memotivasi, menantang dan mendidik anak berbakat secara efektif.
4. Kerja/studi dan /atau program pelayanan masyarakat. Kreativitas memberi anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar. Penghargaan yang tinggi, berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak. Walaupun kreativitas tidak sinonim dengan tingkat kecerdasan tinggi, terbukti ada hubungan positif.
Dalam rangka meningkatkan bakat minat dan kreativitas siswa di Peringatan Ramadhan 1442 H/2021 M SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS 'AL-IKHLAS Surabaya didampingi sebanyak 4 Mahasiswa dari UNUSA Yaitu : 1. Sitta Maftuha Maftuha (Pendidikan Bahasa Inggris), 2. Djoemi Sartika Ningroem (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), 3. Hesti Pradita (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), 4. M.S. Aqil Al Waviru (Jurusan Bahasa Inggris).
Mahasiswa Kampus Mengajar dari KEMDIKBUD pada hari Rabu, 5/5/ 2021 mengadakan lomba adzan bagi peserta didik pria dan pembacaan Sholawat bagi peserta didik perempuan yang diikuti peserta didik baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “AL-IKHLAS Surabaya. Adapun yang bertindak menjadi juri dalam lomba adzan adalah M.S. Aqil Al Waviru dari jurusan Bahasa Inggris, sedangkan lomba sholawat adalah ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS 'AL-IKHLAS Surabaya.
(Gambar : Ketika lomba berlangsung)
Pada hari Kamis, 6/5/2021 sebelum adzan Maghrib, Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April membacakan pengumuman lomba tersebut. Lomba adzan, juara I adalah MOCH. SUIB, juara II RIZKI FAJAR RIANSYAH. Sedangkan sholawat, juara I YULIANA LATIFAH, juara II NUR HALISA dan SHAMILA. Di kesempatan tersebut, yang menyerahkan hadiah dari Mahasiswa UNUSA dan ibu NOVA NURUL KUSUMAWARDANI, S.Pd, MM selaku sahabat saudara dan kehormatan karena beliaunya Direktur Pendidikan Yayasan Barunawati Biru Surabaya.
Dalam hal ini, Penulis mengucapkan selamat kepada anak didik di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS 'AL-IKHLAS Surabaya di masa pandemi di kegiatan Ramadhan 1442 H/2021 M masih mampu mengembangkan bakat minat dan kreativitasnya melalui lomba adzan dan pembacaan sholawat nabi.
Di kesempatan tersebut, Penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada 4 Mahasiswa dari UNUSA, mahasiswa Kampus Mengajar dari KEMDIKBUD yang sudah membuat ide lomba untuk kegiatan Ramadhan 1442 H/2021 M dan beliau juga menghaturkan banyak terima kasih sudah memberikan hadiah untuk merangsang bakat minat dan kreativitas siswa kami SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS 'AL-IKHLAS Surabaya serta Penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada ibu NOVA NURUL KUSUMAWARDANI, S.Pd, MM yang sudah berkenan menyerahkan hadiah bagi siswa kami tersebut karena semakin menambah semangat anak didik kami untuk terus mengembangkan bakat minat dan kreativitas mereka.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar