APENSO INDONESIA

header ads

AJARKAN KARAKTER SEDINI MUNGKIN DAN MANDIRI KEPADA ANAK DIDIK DI SMP PGRI 6 SURABAYA

“AJARKAN KARAKTER SEDINI MUNGKIN DAN MANDIRI KEPADA ANAK DIDIK DI SMP PGRI 6 SURABAYA”

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Pondok Ramadhan merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada waktu bulan puasa yang berisi dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti, buka bersama, pengkajian, sholat tarawih berjama’ah, tadarus Al-Qur’an dan pendalamannya, dan lain sebagainya. Jelasnya, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan intensif yang dilakukan dalam jangka tertentu yang diikuti secara penuh oleh peserta didik selama 24 jam atau sebagian waktu saja dengan maksud melatih mereka untuk menghidupkan hari-hari dan malam-malam bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan ibadah. 

Yang pasti bahwa kegiatan yang dijalankan disini ada mencontoh apa yang dilakukan di pesantren-pesantren pada umumnya baik yang salaf maupun yang modern. Kegiatan Pondok Ramadhan ini mempunyai tujuan ; 
1. Memberi pemahaman secara menyeluruh tentang pentingnya membiasakan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif (ibadah).
2. Meningkatkan amal ibadah peserta didik dan guru atau yang lainnya pada bulan Ramadhan. Dalam membentuk kepribadian peserta didik baik secara rohani maupun jasmani dengan melakukan kegiatan keagamaan pada saat beribadah puasa dan amal-amal ibadah lainnya yang di kerjakan. 
3. Memberikan pemahaman kepada para peserta didik tentang ajaran agama dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 
4. Mengisi waktu luang dengan lebih memakai dan memperdalam iman dan takwa. Salah satu pemahaman lain tentang Pondok Ramadhan yaitu suatu kegiatan sekolah yang bersifat intra kurikuler, kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada bulan puasa (Ramadhan). 

Adapun Pondok Ramadhan itu sendiri tersusun dari dua kata yakni; Pondok dan Ramadhan. Karel A. Steenbrink berpendapat bahwa asal usul istilah pondok berasal dari bahasa Arab “Funduq” yang berarti pesanggrahan atau penginapan bagi orang yang bepergian. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata pondok memiliki arti madrasah dan asrama (tempat mengaji; belajar agama), seperti pondok modern Gontor. 

Adapun yang berkenaan dengan Ramadhan, Ahmad Syarifuddin menyatakan bahwa Ramadhan berasal dari asal kata bahasa Arab “ramadha-yarmudhu-ramadhan” yang artinya panas membakar. Orang Arab dahulu ketika memindahkan nama-nama bulan dari bahasa lama ke bahasa Arab, mereka menamakan bulan itu menurut masa yang dilaluinya. Dengan demikian istilah Pondok Ramadhan mengandung arti suatu rangkaian kegiatan pembelajaran agama secara totalitas (adanya penginapan/pemondokan selama satu hari atau lebih) yang dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan dalam rangka mempersiapkan anak didiknya untuk menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan berkepribadian Islami yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Dalam menjadikan siswa yang berkarakter SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir di kegiatan Pondok Ramadhan 1442 H/2021 M yang menjadi pemateri di kegiatan Pondok Ramadhan 1442 H /2021 M adalah siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya. Dimana yang menjadi imam sholat Dhuha dan sholat Hajat adalah HABIBI siswa kelas 8 SMP PGRI 6 Surabaya.

Setelah sholat Dhuha yaitu mengaji yang di pimpin oleh MOCH. SUIB kelas 8 dan ANDI MASYPUTRA kelas 6 SDS "AL IKHLAS Surabaya.

(Gambar : Salah satu kegiatan Pondok Ramadhan)


Dalam Hal ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 tersebut menyampaikan bahwa tujuan siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya adalah untuk mengajarkan karakter yang dimiliki oleh siswa, sehingga siswa merasa nyaman. Di samping itu, agar orang tua juga tahu bahwasannya putra/putri mereka bisa menjadi anak yang hebat dan bisa membanggakan orang tua mereka.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar