APENSO INDONESIA

header ads

Ergonomi: ASPEK PRODUKTIVITAS KERJA

Ergonomi :

ASPEK PRODUKTIVITAS KERJA


Oleh: Gempur Santoso

(Dosen Universitas Ma'arif Hasyim Latif /UMAHA Sidoarjo)


Produktivitas kerja menjadi baik atau tidak baik. Sangat dipengaruhi oleh aspek manusia tenaga kerja (naker).

Kalau industri akan dapat normal apalagi open manajemen. Sebaiknya gunakan/angkat naker : memiliki motivasi kerja, kerja yang efesien juga efektif, memiliki kemampuan di bidangnya, dan memiliki pengalaman juga pengetahuan/berilmu.

Mengapa motivasi penting? Sebab manusia akan mau bergerak atau bekerja diawali motivasi. Syukur motivasi itu berasal dari sendiri  (intrinsik) walupun ada motivasi dari luar (extrinsik).

Bisa dikatakan bahwa motivasi intrinsik itu sama dengan "niat" atau niat ingsun (saya berniat). Itulah yang membuat giat melakukan pekerjaan. Sebagaimana kata hadist "segala urusan akan menjadi amalan (pahala) di dunia dan akhirat tergantung dari niatnya". Jadi tidak sekadar mendapat upah saja saat di dunia ini dalam bekerja melakukan sesuatu. Perlu menata niat.

Efesien dan efektif (hasil guna dan tepat guna). Bisa dibilang "tidak boros". Bisa jadi tidak boros bahan baku. Bisa jadi tidak boros penggunaan permesinan/alat produksi. Bisa jadi tidak boros waktu. Dan sebagainya, sehingga jadi produk.

Mampu di bidangnya. Jelas, sudah banyak yang tahu, agar mendapat hasil yang baik "serahkan pada ahlinya".

Memiliki ilmu pengetahuan, berilmu, pengalaman. Memang, memberitahu orang berilmu atau berpengetahuan lebih mudah dibanding pada yang tidak. Atau, menjelaskan pada orang cerdas lebih mudah daripada pada orang kurang/tidak.

Ada pula pepatah "pengetahuan adalah guru yang terbaik". Tampak bahwa pengetahuan hanya dimiliki orang pernah "melakukan"/tahu itu.

Firman Tuhan pun menyatakan bahwa "Tuhan akan meningkatkan derajat seseorang karena ilmunya". Jelas "ilmu" menjadi peran penting dalam derajat seseorang. Dan, ilmu bisa didapat dari sekolah/kuliah di sekolah/kampus. Bisa juga ilmu didapat dari luar sekolah/kampus. Yang penting bisa berilmu pasti harus belajar/melakukan (nglakoni).

Semoga perusahaan Anda dikerjakan secara ergonomis, seimbang antara aspek manusia tenaga kerja dengan kesejahteraannya/yang didapat, dari produk.  Kalau belum punya perusahaan atau industri bagaimana? Segeralah mengawali. Sesuaikan.

Salam sehat untuk semua....aamiin yra.

(GeSa)






Posting Komentar

0 Komentar