TEMPAT IBADAH MAKIN BANYAK DAN MELUAS

TEMPAT IBADAH MAKIN BANYAK DAN MELUAS

Oleh : apensoindonesia.com

Sebelum musibah pandemi covid, sholat idul fitri terpusat di masjid dan halamannya. Se-desa. Kini, saat pandemi ini, sholat idul fitri dilakukan di masjid juga di beberapa Musholla (Langgar).

Makin banyak lokasi sholat idul fitri. Semoga makin barokah.

Demi aturan menghindari situasi berkerumun saat pandemi corona virus. Makin menyebar di berbagai tempat diadakan sholat idul fitri.

Tentu, kita pun berharap. Semoga pandemi virus corona secepatnya berakhir.

Akan baik, saat tidak pandemi bersyukur mendapat barokah. Saat pandemi pun tetap bersyukur mendapat barokah. Menyesuaikan. Yang penting "sholat" menyembah Allah SWT Tuhan Maha Kuasa. Dimana saja. Jangan sampai manusia "menuhankan diri dan menuhankan manusia".

Menilik singkat sejarah. Hijrah Nabi Muhammad SAW tahun 622 M dari Makkah ke Madinah. Itu terjadi hijrah karena adanya penindasan orang orang Quraisy terhadap Nabi dan para sahabatnya. Penindasan luar biasa.

Atas kejadian itu, kaum muslim  semakin menyebar. Ada di Makkah, ada pula di Madinah.

Bagaimana dengan keadaan saat ini. Musibah pandemi virus corona menjadi masif. Pemerintah melindungi rakyatnya. Harapan, rakyat tidak banyak jadi korban.

Kemauan baik itu. Harapan agar tidak terjadi kerumuman. Diduga penyebaran virus, lewat kerumunan. Maka mudik dibatasi (dilarang). Sholat idul fitri diperbolehkan separo jemaah, harus taat prokes (protokol kesehatan).

Tapi di sisi lain. Dengan harapan ekonomi tidak sampai terperosok jatuh. Maka, pasar, mall, dan lain - lain kegiatan ekonomi dapatlah tetap berjalan normal.

Sangat mungkin, tempat perputaran ekonomi yang banyak melibatkan manusia. Di tempat itu akan dibuat tempat ibadah sholat. Luas. Di bagiannya, bukan tampak masjid, tapi masjid. 

Sebab, setiap manusia butuh Tuhannya. Butuh taat mengerjakan yang diperintahkan, dan meninggalkan yang dilarang oleh Yang Maha Kuasa.

Sangat mungkin, lama - lama semakin banyak jumlah tempat ibadah shalat. Terutama di beberapa tempat perekonomian yang tidak dilarang tutup. Allahualam. Tuhan Yang Maha Tahu atas kehendakNya. 

Semoga semua tetap bahagia, selalu beruntung dan sehat....aamiin yra.

(GeSa)