APENSO INDONESIA

header ads

DOA, USAHA, DAN IKHTIAR PPDB 2021/2022 SUDAH JALAN SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN HASIL TERBAIK DAN BAROKAH

“DOA, USAHA, DAN IKHTIAR PPDB 2021/2022 SUDAH JALAN SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN HASIL TERBAIK DAN BAROKAH”


Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Mendapatkan pendidikan lebih baik merupakan keinginan setiap anak. Pemerintah melalui Kemendikbud telah membuat peraturan untuk penerimaan siswa baru di setiap daerah melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

PPDB adalah sistem penerimaan yang dimaksudkan untuk pemerataan akses dan kualitas pendidikan. PPDB merupakan proses pendaftaran siswa baru yang menggunakan sistem khusus dengan rancangan satu sumber atau pusat informasi sebagai server atau pengelola seleksi penerimaan siswa baru.

Terdapat tiga kunci sukses dunia akhirat dalam Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad, yaitu ikhtiar, doa, dan tawakal. Ketiga hal ini mesti dikerjakan secara berurutan dan tidak dipisah menjadi bagian sendiri-sendiri.

Tiga kunci sukses bagi seorang muslim ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah ar-Rad:11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”

Ayat tersebut menyuratkan, pentingnya seseorang berusaha untuk membuat dirinya atau keadaan sekelilingnya lebih baik. Bahkan, Allah akan menunggu hingga orang tersebut mau berubah, sebelum membukakan jalan ke arah yang positif. 

Ikhtiar sebagai langkah pertama Seorang muslim diwajibkan untuk berikhtiar jika ingin mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, bermalas-malasan bukanlah ciri seorang muslim. Dalam "Doa Menghilangkan Rasa Malas" oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat doa Nabi Muhammad saw. yang memohon perlindungan Allah untuk dihindarkan dari empat hal : malas, pengecut, pikun, dan pelit. 

Doa yang dibaca Rasulullah adalah, "Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli", yang artinya "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.” 

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa yang pada waktu sore merasa lelah karena pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka pada saat itu dosanya diampuni.” (H.R. Thabrani). 

Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lain, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah. 

Allah berfirman dalam Surah Al-Mukmin:60, "Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn", yang bermakna, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'." 

Pentingnya Tawakal setelah berdoa, langkah berikutnya adalah tawakal, atau berserah diri kepada Allah. Hal ini tidak terlepas dari pandangan Islam tentang kemutlakan Tuhan. Seorang muslim yang telah berusaha, lantas berdoa, tidak bermakna keinginannnya akan langsung terpenuhi saat itu juga. Jika Tuhan memiliki kehendak lain, maka keinginan orang tersebut tidak akan bermakna. 

Sebaliknya, jika Tuhan sudah berkehendak, hal-hal yang awalnya sulit, akan berubah jadi mudah. Dalam Surah ath-Thalaq:2-3, Allah berfirman, " ... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar untuknya (atas semua urusan)."

Dalam mempersiapkan PPDB 2021/2022 SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir sudah dipersiapkan dengan matang mulai Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal.

Seperti yang dilakukan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya pada hari Jum'at, 4/6/2021 siswa/siswi dan bapak/ibu Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS "AL-IKHLAS Surabaya melakukan Doa bersama Pembacaan Yasin, Istighosah, dan Sholawat Nabi yang dipimpin oleh bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya. 

Setelah Doa Istighosah dan Yasin, seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya didamping ibu SULISTIANA, S.Pd, ibu KIKI INAYATUL AISYAH, S.Pd , bapak NURIL MUHTADIN, S.Pd Bapak ACHMAD SYAIFUDDUN, S.H.I membagikan Nasi Bungkus di Jalan Raya depan gang sekolahan, sedangkan ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd, ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd, ibu MEI RATNA SUSANTI, S.Si, ibu SRI SUPADMI, S.Pd, ibu DINA AYU SEPTYARINI, S.Pd dan ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH, S.Pd menata brosur PPDB SMP PGRI 6 Surabaya untuk dibagikan kepada orang tua/wali murid kelas 6 SD/MI.

(Gambar : Ketika pembagian brosur di rumah wali murid)


Sebelum berangkat membagikan brosur tersebut, bapak/ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya menikmati hidangan Nasi sate dari ibu SRI SUPADMI, S.Pd hasil dari tasyakuran sertifikasi  cair dan Nasi krawu dari ibu Ketua Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir.

Selesai sarapan pagi, allhamdulilah bapak/ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya untuk ikhtiar membagikan brosur PPDB ke alamat orang tua kelas 6 SD/MI. Ada yang di BULAK BANTENG, BULAK JAYA, BULAK SARI, WONOSARI, SIDOTOPO, WONOKUSUMO. Dimana setiap lokasi dibagikan oleh dua orang masing – masing, sehingga bisa di buat ngobrol.

Menurut Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Persiapan PPDB 2021/2022 sudah kita lalui semua, doa setiap hari Jum’at sudah kita jalankan, pembagian Nasi bungkus sudah dijalankan, usaha kita meminta Data kelas 6 SD/Mi untuk diberikan brosur sudah dijalankan, ikhtiar sudah dijalankan hari itu dengan membagikan brosur kepada Lulusan SD/MI kelas 6 yang disampaikan langsung kepada orang tua mereka.

Harapan dari Penulis adalah semoga doa, usaha, dan ikhtiar membuahkan hasil PPDB SMP PGRI 6 Surabaya 2021/2022 mendapatkan siswa/siswi yang banyak, berkah barokah selamanya.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar