APENSO INDONESIA

header ads

Ergonomis : TINGKATKAN MUTU DAN PRODUKSI

Ergonomis :

TINGKATKAN MUTU DAN PRODUKSI


Oleh : Gempur Santoso

(Dosen Univeraitas Hasyim Latif /UMAHA Sidoarjo)


Untuk peningkatan produksi termasuk mutu (kualitas) produk. Setidaknya ada dua hal yang harus diperhatikan.

Pertama, kepuasan pelanggan. Itu bisa terjadi bila produk memang bermutu sesuai standar. Konsumen membeli, tentu butuh produk bermutu dapat digunakan. Sesuai uang yang dikeluarkan. Selain itu, butuh pelayanan. Tidak ribet dalam pembelian. Simpel dan aman.

Dengan begitu produk yang bermutu. Akan memberikan nilai (value) pada merk pabrik itu. Karena konsumen akan percaya pada buatan pabrik tersebut. Dengan kepercayaan itu, konsumen akan kembali membeli lagi.

Kedua. Agar menghasilkan produk bermutu. Perlu tanaga kerja memiliki karakter baik dan ahli di bidangnya. Perlu equipment atau peralatan proses produksi yang ergonomis. Dan, perlu bahan baku yang memadahi ada.

Tidak kalah penting. Membuat produk bermutu. Terjangkau pembeli. Yakni : lokasi pabrik utama dekat pada pengadaan bahan baku dan tenaga (energi) tidak mahal. Tata letak pabrik, mencari aliran kerja tidak berbelit dan singkat waktu (ergonomis). Kapasitas produksi terkait jumlah kebutuhan peralatan produksi dan lokasi serta bencana alam/musibah.

Saat produksi produk sudah berjalan. Jangan lupa melalukan pengendalian produksi. Untuk bisa lebih dekat kebutuhan jumlah yang harus diproduksi, tidak mengalami kerugian. Sebaiknya dianalisis menggunakan forecasting (peramalan).

Forecasting itu, bisa untuk mengendalikan bahan baku. Pengendalian persediaan. Pengendalian mutu. Dan, bisa menjadwalkannya sesuai hasil analisis forecasting.

Tentu saja. Ada pabrik memproduksi dari bahan mentah (row material). Menjadi bahan setengah jadi. Selanjutnya diproses lagi menjadi barang jadi.

Ada pula. Perusahaan merakit. Punya merk resmi. Tinggal mengambil barang setengah jadi dari perusahaan lain. Atau dari home industri. Kualitas terkontrol. Kemudian, perusahaan perakit punya merk itu tinggal merakit. Penggudangan. Kemudian dipasarkan.

Selamat mengelola perusahaannya atau usahanya. Yang belum punya usaha segeralah berbuat walau diawali yang kecil dulu.

Semoga sehat semua...aamiin yra.

(GeSa).




Posting Komentar

0 Komentar