“HIBUR SAHABAT YANG LAGI DUKA DENGAN PEMBACAAN YASIN DAN TAHLIL UNTUK ALMARHUM AYAH SAHABAT“
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Kabar duka bisa datang kapan saja. Ketika kabar duka itu datang, yang paling sedih tentu yang ditinggalkan. Sebab sejak hari itu, ia akan menjalani hari-hari tanpa keberadaan orang yang dikasihi.
Bila kabar duka itu datang kepada pasangan, tentunya kamu ingin menghiburnya. Membuat suasana hatinya membaik, tidak sedih lagi, dan bangkit kembali. Umumnya orang akan berkata “Sabar ya” atau “Yang tabah ya”. Terkadang lebih panjang seperti “Beliau sudah berada di tempat yang lebih baik, kok”. Meski terdengar positif, dan diniati untuk menghibur, terkadang kalimat-kalimat itu justru tidak layak. Bukannya menyemangati, justru membuat semakin sedih.
SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir walaupun Sekolah kecil dengan jumlah siswa sedikit, tetapi semangat kebersamaan dan kekeluargaan itulah yang dimunculkan di SMP PGRI 6 Surabaya. Dimana pada hari Kamis, 24/6/2021 Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya yang terdiri dari ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd, ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd, ibu MEI RATNA SUSANTI, S.Si, ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH, S.Pd, ibu DINA AYU SEPTYARINI, S.Pd, ibu DUWI LESTARI, S.E, bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I bersama dengan Penulis mendatangi kediaman ibu SULISTIANA, S.Pd Guru Bahasa Indonesia di Jl. Platuk Donomulyo XI Nomor 21 Surabaya.
Kedatangan ke kediaman ibu SULISTIANA, S.Pd adalah untuk silaturahmi, yang kedua menghibur ibu SULISTIANA, S.Pd dan yang ketiga membacakan tahlil dan yasin untuk Almarhum Ayah dari ibu SULISTIANA, S.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya di pimpin bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti membacakan yasin dan tahlil untuk Almarhum Ayah dari ibu SULISTIANA, S.Pd.
Selesai pembacaan yasin dan tahlil, Penulis menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya Ayah dari ibu SULISTIANA, S.Pd. Semoga amal ibadah beliau semasa hidup di terima Allah SWT dan semoga dosa - dosanya diampuni Allah SWT.
Di samping itu, Penulis menghimbau kepada Guru – Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS "AL-IKHLAS Surabaya untuk tetap mentaati protokol kesehatan, tetap di rumah jika tidak ada kepentingan. Mengingat COVID di Surabaya semakin merajalelah dan Semoga Guru - Guru SMP PGRI 6 Surabaya, SDS "AL-IKHLAS Surabaya dan keluarga diberikan kesehatan dijauhkan dari COVID.
Seperti ini kegiatan yang sering dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya. Walaupun Sekolah kecil, Insyah Allah kebersamaan selalu melekat di hati Guru - Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya sampai kapanpun karena sesuai slogannya yaitu “SADULURAN SAKLAWASE“.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar