APENSO INDONESIA

header ads

PKH JOMBANG HADIR: Untuk KPM Bangkit

PKH JOMBANG HADIR 
Untuk KPM Bangkit


"Tuhan tidak akan merubah nasib sebuah kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya"


apensoindonesia.com. Jombang (Enha Muhammad) - Ibu Sunarsih, Keluarga Penerima Manfaat PKH asal RT 14 desa Sukorejo Mojowarno, berawal dari pemahaman yang diberikan oleh Pendamping PKH Mojowarno - Ali Syaikhuddin melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau yang dikenal dengan family development session (FDS) merupakan sebuah intervensi perubahan perilaku yang terstruktur. Mulai tergugah untuk membuka usaha baru, meski kecil - kecilan dengan jualan gorengan.


Berjalannya waktu, jualan ditambah dengan jualan es dan sosis. Akan tetapi, pernah redup dan hampir putus asa karena ada tetangga yang berjualan juga. Masih menurut Ali Syaih, sambil memberi semangat "tenang saja bu, rejeki ada yang mengatur. Toh nggak ada ruginya berjualan."


Dengan sentuhan dan arahan yang baik dari pendamping PKH, usaha pun dikembangkan hingga akhirnya bisa membuat warung kopi "LUKA JAYA". Jangan lupa untuk mengatur keuangan, sehingga tahu keuntungan yang didapat, tambah Ali Syaih.


Saat kami berkunjung, Sunarsih tampak sibuk memasak air dan meracik kopi untuk para petani yang saat itu sedang istirahat dan juga para penikmat kopi di sekitaran desa Sukorejo Grobogan Mojowarno. Sesaat kemudian, dia menggoreng bermacam gorengan juga sosis untuk melayani pembeli dari anak - anak hingga orang tua.


Ibu tiga anak ini mengaku, kali pertama membuka usaha ada perasaan ragu karena lokasi yang kurang memadai. Dengan motivasi pendamping PKH yang terus mendorong untuk membuka usaha sebagai sumber penghasilan untuk membantu penghasilan suami. 
"Keluar masuknya uang sekian, maka ibu harus mempunyai usaha sebagai masukan tambahan," ujar penjual menirukan ucapan pendamping.


Dan pada akhirnya, warung kopi LUKA JAYA bisa direkomendasikan sebagai tempat tongkrongan ala ndeso. (Nhn)



Posting Komentar

0 Komentar