APENSO INDONESIA

header ads

AJARKAN SISWA DAN GURU SMP PGRI 6 PERBANYAK DOA DAN BERBAGI KE SESAMA UNTUK TOLAK BALAK TERHINDAR DARI WABAH COVID-19

“AJARKAN SISWA DAN GURU SMP PGRI 6  PERBANYAK DOA DAN BERBAGI KE SESAMA UNTUK TOLAK BALAK TERHINDAR DARI
WABAH COVID-19“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Karena situasi yang dirasa mencekam dalam kondisi wabah pilek yang juga dibarengi wabah (pagebluk) corona/covid-19. Karena Virus Corona yang telah menjadi pandemi bagi masyarakat di seluruh dunia, perlu dilakukan tindakan untuk mencegah, menanggulangi, dan menyiinakannya dari alam ini. 

Beragam strategi, pendekatan, dan teknik digunakan untuk menangani wabah corona ini. Secara umum ada dua cara, yaitu medis dan non medis. Covid-19 sebagai suatu penyakit akan ditangani secara medis. Sebagai suatu wabah, sebagai ujian dan cobaan dari Tuhan, bagi masyarakat Jawa yang masih kental menjunjung nilai-nilai budaya dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebagai sumber kekuatan religio magis pada masyarakat Jawa menolak balak, wabah, atau malapetaka dapat diselenggarakan dengan berbagai cara, antara lain dengan membakar kayu di depan rumah mereka di setiap malam di mulai sebelum maghrib sebagai simbol magis di sertai Do’a atau Panyuwunan, yang dianggap mempunyai kekuatan untuk menolak bala. 

Berharap agar wabah COVID-19 di Indonesia segera teratasi dan kehidupan kembali normal.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir selalu mengajak siswa/siswi dan bapak/ibu Guru nya untuk melakukan kegiatan pembacaan Yasin, Istighosah, Sholawat burdah dan Istighfar yang dilakukan pada hari Jum’at, 30/7/2021. 

Sebelum memulai kegiatan pembacaan Yasin, Istighosah, Sholawat burdah dan Istighfar penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, penulis mengajak kepada seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya, serta bapak/ibu Dewan Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk perbanyak melakukan ritual doa dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan atau yang lagi ngetrend saat ini yaitu Gotong Royong Peduli Suroboyo.



Dimana penulis mengajak untuk selalu perhatian kepada masyarakat di sekitar yang membutuhkan apalagi di saat musim pandemi ini, karena dari mereka tersirat dan tersurat doa – doa yang baik untuk kita dan keluarga kita terhindar dari wabah COVID-19 ini.

Selesai sambutan dari penulis, langsung acara dilanjutkan dengan pembacaan Yasin, Istighosah, Sholawat burdah dan Istighfar yang dipimpin oleh bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, SH.I selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP PGRI 6 Surabaya.



Selesai Acara tersebut ibu KIKI INAYATUL AISYAH, S.Pd selaku Guru Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, serta Guru Bahasa Indonesia bersama dengan siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya membagikan Nasi bungkus yang mereka bawa. Dimana Nasi bungkus tersebut dibagikan kepada Tukang becak, Tukang sampah, Sopir angkot. 

Kegiatan ini adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya beserta bapak/ibu Dewan Guru yang dilakukan setiap hari Jum’at. Dimana tujuan dari kegiatan ini semua adalah ritual untuk Tolak Balak melindungi keluarga besar SMP PGRI 6 Surabaya baik siswa, Guru maupun keluarganya. Semoga sehat selalu serta terbebas dari wabah COVID-19 ini, kata Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya tersebut.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar