APENSO INDONESIA

header ads

Berbagi Ilmu Untuk Mendesain Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan di Masa Pandemi Covid - 19 Bersama MKKS SMP Swasta Utara dAN UNUSA

Berbagi Ilmu Untuk Mendesain Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan di Masa Pandemi Covid - 19 Bersama MKKS SMP Swasta Utara dAN UNUSA

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap murid-murid baik secara individual maupun klasikal, baik di sekolah maupun luar sekolah. Guru adalah digugu dan ditiru yang berarti bahwa guru merupakan sosok yang menjadi panutan bagi siswanya dan masih ada banyak pepatah yang berhubungan dengan guru lainnya walaupun intinya sama, saat ini sosok guru sudah ikut tereformasi, guru dituntut untuk memiliki ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dan mengikuti kemajuan zaman. 

Menurut (Darmadi, 2019) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Pendidikan Era Globalisasi. Guru sebagai pendidik profesional dalam era global, para sekolah semakin di tuntut untuk berperan sebagai pusat pengalaman belajar. Hal ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin, sehingga memerlukan sosok guru yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan menguasai metodologi pembelajaran yang modern pula. Oleh sebab itu, guru perlu meningkatkan kemampuan profesional nya sesuai dengan tuntutan perubahan masyarakat.

Upaya guru dalam dunia pendidikan sangatlah penting, terlebih guru adalah orang kedua bagi siswa di sekolah. Maka oleh karena itu, guru harus pintar dalam mendidik siswa agar menjadi bangsa yang cerdas dan cinta pada tanah airnya. Guru harus memiliki upaya-upaya tersendiri untuk membuat suasana kelas menjadi menyenangkan. Upaya adalah usaha untuk memecahkan suatu persoalan dan mencari jalan keluar. 

Dalam hasil wawancara terbukti bahwa saat guru menampilkan beberapa video anak akan lebih senang dan dengan mudah menyerap materi pembelajaran, dan upaya tersebut adalah bagian dari globalisasi secara tidak langsung guru menyelipkan contoh mengenai apa yang terkandung dalam materi pembelajaran. Sudah tidak waktunya lagi guru kaku, memiliki pengetahuan terbatas dan tidak mau terbuka dengan kemampuan teknologi. 

Adapun kesulitan-kesulitan dalam pembuatan kelompok. Dalam pembentukan kelompok pembelajaran kesulitan terletak pada penolakan yang diberikan oleh siswa kebanyakan siswa tersebut memilih untuk satu kelompok dengan mereka yang menjadi teman bergaulnya. Murid tidak mau untuk dikelompokkan dengan mereka yang jarang bergaul dengan dirinya. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik yaitu dengan diberikan pemahaman bahwasanya sebagai makhluk sosial kita harus bersosialisasi dengan siapapun.

Dalam masa pandemi seperti ini tidak semua desain instruksional yang sudah di rancang oleh sitap guru berjalan dengan lancar, karena perlunya evaluasi formatif dalam setiap kegiatan pembelajaran berlangsung. Kemajuan teknologi yang saat ini kita rasakan, memaksa kita untuk meningkatkan kemampuan diri dalam menggunakannya. 

Sebagai masyarakat yang hidup di era digital, akan merasa tertinggal jika kita tidak mengikuti arus perkembangan teknologi. Tidak semua teknologi bisa kita nilai negatif, karena jika kita menggunakan teknologi dengan bijak maka teknologi tersebut akan membawa manfaat positif dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dalam dunia pendidikan, dewasa ini sudah banyak sekali pemanfaatan teknologi yang berpengaruh positif dan bermanfaat untuk pendidikan di Indonesia, seperti Teknologi Internet (Sudiarta & Sadra, 2016), Komputer, Andrioid, dll.

Secara harfiah, media mempunyai makna perantara atau pengantar (Heinich, 2002), (Arsyad, 2006). Pada konteks pembelajaran, media merupakan segala bentuk perantara yang berperan menyampaikan informasi dari guru kepada siswa. Sebagai penghantar informasi, media merupakan hal penting dalam proses pembelajaran. 

 Pemilihan media hendaknya harus didasari oleh :
(1) Kebutuhan siswa, 
(2) Kesesuaian dengan tujuan pebelajaran, 
(3) Kesesuaian dengan materi pembelajaran, dan 
(4) Kesesuaian dengan metode pembelajaran. Keempat poin tersebut harus menjadi dasar pemilihan sebuah media pembelajaran, karena media akan berperan optimal sebagai pengantar informasi jika media tersebut merupakan media yang disenangi siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran, sesuai dengan materi yang akan disampaikan, dan sesuai dengam metode yang tentukan oleh guru pengajar. 

Dalam mempersiapkan Tahun Pelajaran 2021/2022 SMP Swasta Surabaya Utara yang bertepatan dengan Pandemi Covid - 19 MKKS SMP Swasta Surabaya Utara pada hari Jum’at, 9/7/2021 bersama UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA Surabaya/UNUSA mengadakan Webinar tentang “Berbagi Ilmu Untuk Mendesain Pembelajaran Kreatif, Inovatif dan Menyenangkan di Masa Pandemi Covid - 19” lewat media daring melalui link join Zoom Meeting https://zoom.us/j/98632734607?pwd=cGpHdnZkVG9aa3FGSUs0bTVHanp0UT09 Meeting ID: 986 3273 4607 Passcode: 150899.

Dalam kesempatan tersebut, acara dimulai pada pukul 08.18 dimana yang bertindak menjadi pembawa acara ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd selaku Kepala SMP Barunawati Surabaya. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, sambutan Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang sekaligus sebagai Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.

Dalam sambutannya, Penulis menyampaikan semoga acara ini bisa membantu guru – guru dalam mempersiapkan pembelajaran Tahun Pelajaran 2021/2022 yang dimulai hari Senin, 12/7/2021 tersebut. Di samping itu, Penulis juga menghaturkan banyak terima kasih kepada UNUSA atas terselenggaranya kegiatan hari ini

Dalam kesempatan tersebut, acara ini di buka oleh ibu Dra. MAMIK SUPARMI, M.Pd selaku Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang mewakili bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Beliau menyampaikan Kepala Sekolah menjadi leader di masa Pandemi dengan manajerial yang hebat. Acara di buka dengan doa oleh bapak KH. Drs. ASIF CHOZIN, MM Kepala SMP KAWUNG 1 Surabaya.

Menginjak acara inti yaitu materi yang disampaikan Dosen tersebut adalah sebagai berikut : 
1.Tiyas Saputri, S.S., M. Pd (PRODI BAHASA INGGRIS)
2.Tatik Muflihah, M. Pd (PRODI BAHASA INGGRIS) 

Dimana Tiyas Saputri, S.S., M. Pd (PRODI BAHASA INGGRIS) memberikan materi tentang Canva, Qiuz, dan Kohott.
Semoga SMP Swasta Surabaya Utara siap dalam nenyambut siswa di Tahun Pelajaran 2021 dengan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi siswa dan Orang tua, kata Penulis kepada Guru – Guru SMP Swasta Surabaya Utara.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar