Doa Agar Hati Tentram Tak Gelisah Menyambut PPDB 2021 Di Masa Pandemi Covid - 19
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Setiap orang yang hidup di muka Bumi menghadapi masalahnya masing-masing dengan cara berbeda. Ada yang menghadapinya dengan tenang, ada pula yang menghadapi masalah secara terburu-buru. Masalah kehidupan dunia terkadang membuat seseorang tak tenang dalam menjalani hidup. Berbagai cara dilakukan untuk membuat hati tenang dan tak gelisah, seperti berjalan-jalan atau justru mengurung diri.
Dalam Islam, ada doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk memohon agar hati tentram dan tak gelisah. Berikut doa agar hati tenang, umat Islam juga bisa membaca doa ketenangan hati yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abdullah bin Amru bin Al Ash berkata bahwasanya ia pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda seperti berikut :
Inna quluu banii adama kullahaa bayna ishba’aini min a shabi’irrahmani kaqalbin waahidin yu sharrafuhu haita ya syaau tsumma qaa laa Rasulullahi shallallahu ‘alaihi wasallama Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tha’atik.
Artinya: Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahhu wa Ta’ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya. Setelah itu, Rasulullah SAW berdoa; Ya Allah, Zat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.
Masa Pandemi Covid - 19 ini membuat masyarakat tidak ada semangat untuk melakukan aktivitas seperti Pelaksanaan PPDB 2021/2022 yang masih sepi tidak membuat patah semangat guru – guru SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir.
Walaupun tidak ada peserta didik di Sekolah, tidak membuat semangat kendor guru – guru untuk melakukan doa bersama/Istighosah. Dimana pada hari Jum’at, 2/7/2021 guru – guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya yang terdiri dari ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd, ibu MEI RATNA SUSANTI, S.Si , ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd, ibu SUGIARTI, S.Pd, ibu SRI SUPADMI, S.Pd, ibu SULISTIANA, S.Pd, ibu DINA AYU SEPTYARINI, S.Pd, ibu KIKI INAYATUL AISYAH, S.Pd, ibu Dra. TIWIK SUKIRAHAYU, bapak NURIL MUHTADDIN, S.Pd, bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.Pd, bapak H. HARTONO, B.A serta Penulis melakukan Doa bersama pagi hari.
Sebelum memulai pelaksanaan Doa, Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan sambutannya agar meminta kepada bapak/ibu guru untuk terus semangat intens berdoa. Apalagi Pelaksanaan PPDB 2021/2022 masih kurang 13 hari lagi. Semoga ada Mujizat, ada tambahan siswa di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya sehingga pagu terpenuhi.
Yang kedua, Penulis juga meminta guru – guru dan keluarga nya untuk tetap berada di rumah. Jangan berkeliaran kemana - mana. Jika hal itu tidak di anggap penting, sebaiknya di rumah istirahat dan doa. Karena Rumah Sakit sudah penuh, apalagi sudah ada edaran untuk PPKM Darurat.
Ayo kita dukung program Pemerintah PPKM Darurat. Ayo kita jaga diri kita dan keluarga kita dari Covid - 19. Jangan sampai kita dan keluarga kita terpapar Covid - 19.
Di kesempatan tersebut, Penulis meminta Doa untuk Sahabat Penulis yaitu ibu SITI ANIFAH, S.Pd yang lagi terbaring sakit di RSI dan Doa untuk ibu Dra. HJ. WIWIK WAHYUNINGSIH, MM semoga diberikan kesembuhan kesehatan dan di angkat penyakitnya oleh Allah S.W.T sehingga bisa berkumpul keluarga kembali.
Doa bersama pun di mulai di pimpin oleh bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H. I selaku guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya. Selesai Doa bersama, ibu SUGIARTI membagikan Susu Coklat untuk menambah imunitas, dan Mama Penulis juga membagikan Nasi bungkus untuk sarapan guru – guru.
Semoga guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya sehat lahir batin dan semoga imunnya meningkat semua, serta tetap semangat menyambut siswa baru 2021/2022, kata Penulis.
**
0 Komentar