APENSO INDONESIA

header ads

ENERGI KERJA ERGONOMIS

ENERGI KERJA ERGONOMIS



Oleh: Gempur Santoso

(Dosen Universitas Ma'arif Hasyim Latif /UMAHA Sidoarjo)


Hidup. Manusia bisa hidup, ada tiga hal yang sangat penting. Bernafas, makan dan minum. Semua itu harus halal.

Makhluk manusia butuh bernafas. Menghirup udara yg cukup di lingkungan sehat. Arti cukup adalah cukup oksigen. VO2 maks. Nilai ambang batas (NAB) oksigen di udara 19 % - 21 % di udara.

Makanan yg kita makan, diolah dalam tubuh. Membutuhkan bahan makanan termasuk air dan oksigen cukup. Pengolahan itu bernama metabolisme. Dan, hasilnya bernama metabolit. Kemudian diproses menjadi adenosin triposfat (ATP), itu yang menjadi energi tubuh. Normal. Itu metabolisme aerobik.

Kalau kekurangan oksigen. Tubuh kita pun juga memiliki alat yang disebut metabolisme unaerobik. Atau membuat metabolit yang kurang oksigen. Ini darurat.

Misal olahragawan bermain sepak bola. Terlatih. Tetap menggos menggos (benafas frekuensi tinggi). Sebab butuh oksigen banyak untuk metabolisme. Hal itu, agar memiliki energi tubuh yang banyak pula. Walau demikian, metabolisme unaerobik mendominasi.

Ya...memang besar lubang hidung, respitaroy, dan paru-paru tampak didesain untuk metabolisme aerobik. Oksigen cukup. Tetapi dalam darurat pun bisa metabolisme unaeobik. Allah SWT Yang Maha Tahu dan Adil.

Saat ini, kalau pakai masker penutup hidung. Dalam jangka panjang (long term) sangat mungkin oksigen yang kita hirup kurang. Tentu energi tubuh ada yg  diperoleh dari metabalisme unareobik. Bisa bibilang darurat.

Kita tahu darurat bersifat semetara. Tidak terus menerus. Apalagi terus terusan dan tiap hari. Darurat terus menerus ada dampak kurang baik. 

Walau pakai masker. Anda harus bisa bernafas. Jangan sampai hidung disumpal, membuat sulit bernafas. Seringlah tarik nafas. Agar oksigen yang dihirup cukup. Normal. Metabolisme bisa normal. ATP normal. Kebutuhan energgi tubuh pun akan normal. 

Jika kekurangan energi tubuh bisa lemas. Terus terusan bisa terjadi kecelakaan sampai kematian.

Begitu pula kelebihan energi tubuh juga tidak baik. Pun menjadi penyakit, kecelakaan sampai kematian

Oksigen, penting. Makan makanan, penting. Minum, penting. Halal, juga penting. Setidaknya yang kita makan mengandung: karbohidarat (asam arang), lemak, dan protein.

Makanlah apa saja, halal. Ubi ubian, dedaunan (kulupan), dan sebagainya. Di dalamnya sudah mengandung kabrbohidrat, lemak, dan protein. Syukur memakan yang membuat empat sehat lima sempurna.

Vitamin banyak didapat dari memakan buah. Kelebihan vitamin tidak apa. Sebab bila lebih akan terbuang melalui keringat, juga melalui urine. 

Energi tubuh harus seimbang dengan akivatas (kerja) yang dilakukan. Itulah ergonomis dalam kebutuhan energi. Bekerja membutuhkan energi harus seimbang dengan energi tubuh yang diproduksi.

Dengan energi yang egonomis. Mudah mudahan tetap sehat wal afiat.

Salam sehat untuk semua....aamiin yra.

(GeSa)



Posting Komentar

0 Komentar