APENSO INDONESIA

header ads

MELALUI MPLS SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS AJAK UNTUK KEMBANGKAN KARAKTER DAN MERAIH PRESTASI DI MASA PANDEMI COVID 19

“MELALUI MPLS SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS AJAK UNTUK KEMBANGKAN KARAKTER DAN MERAIH PRESTASI DI MASA PANDEMI COVID 19”

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Pendidikan karakter adalah konteks yang penting pada abad 21 untuk mengatasi krisis moral yang melanda Indonesia. Untuk itu pemerintah membuat kebijakan pendidikan dalam kurikulum 2013 untuk memiliki peserta didik yang berkarakter. Dengan bantuan pelaku pendidikan, pemerintah, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat peserta didik dapat memperoleh pendidikan karakter yang efektif. Selain itu, untuk menghadapi perkembangan teknologi dan komunikasi peserta didik membutuhkan guru yang professional. 

Karakter adalah sebuah kata yang tidak terdengar asing. Karakter merupakan wujud abstrak dari manusia dalam bentuk perilaku dan kebiasaan yang yang dapat menjadi jadi diri bagi individu. Karakter terbentuk pertama kali di dalam keluarga dimana manusia dididik dan diajarkan nilai-nilai untuk pertama kali. 

Selain dari keluarga, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi karakter seseorang, seperti: agama yang mengatur seluruh tata cara perilaku manusia, lingkungan yang dimulai dari dari pertemanan sekawan dan lingkungan sekitar, serta sekolah yang merupakan lembaga formal dalam pembentukan karakter dan jati diri seseorang. Jadi, karakter seseorang akan terbentuk dimana pun mereka berada. 

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. 

Masa orientasi lazim dijumpai di tingkat SMP dan SMA. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada peserta didik baru. Pada perguruan tinggi, kegiatan serupa dikenal dengan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (disingkat Ospek). 

MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah. 

Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan kepala sekolah saja, baik dengan atau tanpa bantuan keterlibatan kelompok OSIS.

Masa Pengenalan lingkungan Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo,  Kecamatan Semampir mulai melaksanakan Pra MPLS yaitu pada hari Senin, 12/7/2021 di isi dengan kegiatan Sholat Dhuha, Sholat Hajat, fan pembacaan Yasin.

Selanjutnya, hari Selasa, 13/7/2021 sampai hari Kamis, 15/7/2021 melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah/MPLS. Dimana MPLS yang diadakan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya dilaksanakan secara daring. 

(Gambar : Kegiatan daring)

Hari Selasa, 13/7/2021 materi yang disampaikan yaitu Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang disampaikan oleh ibu DUWI LESTARI, S.E. Dilanjutkan, materi Pendidikan Karakter yang disampaikan oleh ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH, S.Pd., sedangkan hari Rabu, 14/7/2021 materi yang disampaikan adalah Tata Krama siswa oleh ibu SUGIARTI, S.Pd., Pembinaan Mental Agama oleh bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I dan Wawasan Wiyata Mandala dan Tata Tertib oleh ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd. 


Selanjutnya materi hari Kamis, 15/7/2021 adalah Motivasi Belajar oleh ibu SULISTIANA, S.Pd. Selanjutnya, Program Sekolah Dan Kegiatan Extra oleh bapak SYAHRUL, S.Pd dan Ibu DINA AYU SEPTYARINI, S.Pd. Dan di tutup dengan materi pemahaman tentang COVID - 19 PHBS dan Kegiatan vaksinasi bagi siswa yang disampaikan oleh Ibu MEI RATNA SUSANTI, S.Si. 

(Gambar : Ketika Guru memberikan MPLS daring)

Kegiatan yersebut dilakukan secara daring melalui link zoom yang di buat oleh pemateri masing – masing, sehingga bapak/ibu Guru yang memberi materi bisa memantau siswa yang ikut kegiatan MPLS tersebut. Selesai mengikuti materi setiap hari seluruh siswa/ siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS "AL-IKHLAS Surabaya mengisi link presensi melalui link https://bit.ly/presensimplssmppgri6sby.

Menurut Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa tujuan dari kegiatan tersebut mengenalkan tentang keadaan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya, serta mengenalkan tentang COVID - 19 kepada siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya, serta vaksinasi bagi siswa.

Alhamdulilah, setelah dijelaskan oleh ibu MEI RATNA SUSANTI, S.Si tersebut banyak siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya yang minat untuk mendaftar vaksin, serta siap menyambut Pembelajaran Tatap muka. 

Dalam kesempatan tersebut, di acara MPLS ini siswa SMP PGRI 6 Surabaya memiliki karakter yang tangguh walaupun di masa pandemi daring tersebut tetap terus berprestasi dan berkarya dengan piala - piala untuk menghiasi sekolah, kata Penulis.

Penulis juga meminta kepada bapak/ibu Guru dan siswa/siswi untuk tetap menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan selalu, serta selalu banyak doa agar dijauhkan dari COVID - 19.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar