APENSO INDONESIA

header ads

PERSIAPKAN TATAP MUKA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA IKUTI KEGIATAN VAKSINASI SISWAUNTUK KEMBALI

PERSIAPKAN TATAP MUKA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA IKUTI KEGIATAN VAKSINASI SISWA UNTUK KEMBALI MENGUKIR PRESTASI 

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Salah satu upaya untuk menekan angka kasus COVID-19 yang kian meningkat adalah dengan penyediaan vaksin COVID-19 dari pemerintah. Meski masih dalam tahap uji klinis, keberadaan vaksin ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Indonesia dari pandemi. Hingga saat ini, pemberian vaksin COVID-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19. 

Meski demikian, hingga saat ini, efektivitas dan keamanan vaksin COVID-19 masih diteliti dalam tahap uji klinis oleh pemerintah dan berbagai lembaga terkait. Hal ini merupakan langkah pemerintah dalam memastikan bahwa vaksin COVID-19 yang akan disediakan layak digunakan untuk mencegah COVID-19. Namun, perlu diingat juga bahwa upaya pencegahan COVID-19 tersebut tentunya tetap harus disertai protokol kesehatan, misalnya dengan selalu menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan atau tempat yang ramai, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan.

Imunisasi adalah suatu upaya untuk membentuk atau meningkatkan kekebalan tubuh, baik orang dewasa maupun anak-anak, terhadap suatu penyakit. Tujuan pemberian imunisasi adalah untuk mencegah penyakit tertentu atau menghindari risiko munculnya gejala yang berat saat terserang suatu penyakit. Salah satu bentuk imunisasi adalah dengan pemberian vaksin. Vaksin merupakan suatu antigen atau benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk menghasilkan reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. 

Vaksin biasanya berisi mikroorganisme, misalnya virus atau bakteri, yang sudah mati atau masih hidup tetapi dilemahkan. Vaksin juga bisa berisi bagian dari mikroorganisme yang bisa merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali mikroorganisme tersebut. Bila diberikan kepada seseorang, vaksin akan menimbulkan reaksi sistem imun yang spesifik dan aktif terhadap penyakit tertentu, misalnya vaksin flu untuk mencegah penyakit flu dan vaksin COVID-19 untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2. 

Biasanya, vaksin dimasukkan ke dalam tubuh manusia dengan cara disuntik. Vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkan ada bermacam-macam. Ada vaksin yang memanfaatkan virus Corona yang telah dimatikan atau dilemahkan, ada juga vaksin yang memanfaatkan teknologi rekayasa genetika. Salah satu contoh jenis vaksin tersebut adalah vaksin mRNA. Akhir-akhir ini, sebagian masyarakat mungkin sering mendengar pemberitaan terkait pengembangan vaksin sebagai salah satu solusi untuk menanggulangi pandemi COVID-19. Namun, sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih belum memahami dan masih bertanya-tanya mengenai efektivitas vaksin dan bagaimana proses pengembangan vaksin sebelum akhirnya dapat digunakan.

Dalam mewujudkan siswa sehat siswa cerdas dan siswa berprestasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Sabtu, 17/7/2021 sebanyak 30 siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya mendatangi SMP PGRI 6 Surabaya pada pukul 07.30 untuk antre melaksanakan kegiatan vaksinasi siswa.

Dimana seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya ambil screening dan ambil nomor antrean di bapak SYAHRUL, S.Pd selaku Pelatih Pramuka dan Panahan. Setelah dapat Surat Scraning tersebut, siswa/siswi mengisi surat tersebut sambil menunggu panggilan antrean.

Sebelum pelaksanaan kegiatan vaksinasi, penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya memberikan sambutan untuk menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan wali murid yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk hadir di sekolah mengikuti acara Vaksinasi COVID-19. Kegiatan vaksinasi ini adalah mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin merajalelah di Bumi Indonesia. 

Di samping itu, kegiatan vaksin adalah sebagai prasyarat untuk mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka dimana siswa/siswi diharuskan untuk mengikuti vaksin, jika ingin Pembelajaran Tatap Muka. Di samping itu, penulis juga menyampaikan bahwa setelah di vaksin tetap harus menjaga Protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jangan bermain dengan bergerombol, kata penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya tersebut.

Selanjutnya, pengarahan dari Mbak Yanti Petugas UKS Puskesmas Wonokusumo bertanya apa sudah sarapan dan menerangkan alur pelaksanaan vaksinasi siswa/siswi hari ini. Setelah di panggil menuju meja data, menuju ke meja screening untuk di cek kondisi kesehatannya, suhunya, tensinya. Setelah itu, langsung menuju ke meja suntik yang dilakukan oleh Mbak Yanti. Selanjutnya, mengambil Sertifikat Vaksin. Tetapi untuk menghindari kerumunan yang banyak , penulis meminta agar Sertifikat Vaksin tersebut dapat di ambil hari Senin di sekolah sebagai bukti sudah melaksanakan vaksinasi dan untuk dipakai kegiatan vaksin yang kedua bulan Agustus 2021 nanti.

Penulis menyampaikan setelah melakukan vaksinasi siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya di minta untuk istirahat di rumah dan mohon bapak/ibu Orang tua untuk memantau putra/putrinya untuk istirahat di rumah setelah vaksin dan tetap jaga protokol kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, kegiatan vaksinasi juga di pantau dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, serta untuk Entry Data Alhamdulilah dibantu teman - teman OS yang ada di Kota Surabaya.

Penulis berharap semoga siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya sehat selalu terbebas dari Covid dan semoga cepat bisa kembali tatap muka untuk kembali mengukir prestasi dan mengukir kebaikan. Pada sore hari, jam 15.00 SMP PGRI 6 Surabaya didatangi Petugas LINMAS dari Comend Center untuk menyemprot disinfekta ruangan yang dipakai vaksin dan lapangan, sehingga siswa/siswi SMP PGRI 6 bisa sehat terbebas dari Virus.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar