APENSO INDONESIA

header ads

SAKIT ADALAH NIKMAT TERSENDIRI

“SAKIT ADALAH NIKMAT TERSENDIRI“


Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Sakit adalah nikmat tersendiri, ketika seseorang sakit, daya tahan tubuhnya melemah, kinerja tubuhnya mulai tidak normal, metabolisme berjalan tidak semestinya, namun apabila kita mengubah sudut pandang sakit itu sendiri, pindah dari sudut pandang yang negatif menuju sudut pandang yang positif. 

Orang sakit sebenarnya adalah sebuah keadaan atau momentum dimana diri kita mendapat perhatian yang beda dari Allah SWT, kalau orang lain perhatian lewat badan yang sehat, jasmani yang kuat. Karena sakit sendiri adalah suatu perhatian Allah kepada mahluknya baik itu merupakan ujian atau pun berupa balasan atas perbuatan yang pernah dilakukan. 

Hal ini merupakan bentuk kasih sayang Allah terhadap mahluknya, ketika seorang hamba diuji sakit maka seberapa kuat dia bisa bersabar dan tetap bersyukur dengan keadaan yang ada dengan terus mengharap ridho Allah, ujian itu sendiri merupakan sebuah proses untuk kenaikan derajat seseorang, bagi yang lulus ujian maka ia berhak melanjutkan proses selanjutnya dengan derajat yang lebih tinggi. 

Ujian ini diberikan oleh Allah kepada hamba-hambanya yang memang perlu menurut Allah untuk mendapatkan ujian ini, namun untuk hamba-hamba yang mendapatkan sakit karena sebab perbuatannya sendiri, ini adalah bentu kasih sayang Allah ketika mengingatkan mahluknya, dengan cara yang sangat luar biasa indah Allah memberikan balasan mahluk atau hambanya. 

Balasan ini sendiri juga merupakan suatu teguran halus dari Allah atas perbuatan-perbuatan yang pernah ia lakukan. Jika kita berfikir tentang nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, pastilah tidak akan pernah bisa kita untuk menghitungnya, dari mulai kita bangun tidur sampai tidur lagi kita bisa merasakan nikmat Allah. 

Jangan dikira kedipan mata bukan merupakan nikmat, itulah adalah nikmat yang sangat luar biasa, mata kita selama 1 menit paling tidak butuh untuk berkedip sekitar 20-30, kedipan mata berfungsi untuk mencegah retina dari kekeringan akibat kekurangan cairan, berkedip dapat membuat retina berada dalam kondisi yang tercukupi oleh cairan retina, sehingga mata dapat berkerja dengan normal, mata bisa menerima gelombang cahaya yang berasal dari pantulan cahaya benda-benda di sekitar kita. 

Masih sangat banyak nikmat dalam diri kita yang nikmat itu jarang sekali atau pun sama sekali tidak kita syukuri, sebagai contoh lagi, jikalau kita menarik nafas, kita akan menggerakkan otot bagian dada, tulung rusuk akan mengembang, udara akan otomatis menuju paru-paru untuk kemudian disebarkan ke seluruh bagian terkecil tubuh untuk mengadakan oksidasi atau pembakaran karbohidrat, sehingga menghasilkan ATP atau suatu bentuk bahan bakar yang digunakan oleh tubuh untuk metabolisme. 

Semua rangkaian itu berjalan dengan sangat sistematis dan terkendali tanpa kita sadari, berjalan setiap harinya dengan izin Nya. Apabila salah satu dari rangkaian metabolisme tubuh ada sedikit saja gangguan maka tubuh akan merasakan suatu keadaan yang lain, yang kita sebut dalam kehidupan sehari-hari adalah sakit. 

Ketika seseorang mengalami sakit maka ada salah satu yang tidak berjalan secara normal dari sistem metabolisme tubuh, hal ini akan bertambah parah apabila antibodi dalam tubuh tidak kuat untuk bertindak sebagai keamanan dalam tubuh. Setiap rangkaian sel-sel dalam tubuh ini saling berkaitan, saling berkaitan dengan adanya beberapa penghubung berupa sel-sel saraf. Sel-sel saraf ini akan mengirimkan sinyal kepada saraf pusat atas apa-apa yang terjadi dalam setiap selnya. 

Dari semua nikmat yang diberikan oleh Allah, nikmat manakah yang akan kita dustakan, sehat kita jangan lah melalaikan kita terhadap Allah, sehat kita adalah sebuah keadaan sebelum sakit kita, kita akan merasakan nikmatnya sehat ketika sakit, kita akan merasakan nikmatnya kentut ketika kita tidak bisa kentut, merasakan nikmatnya jongkok ketika rematik, merasakan nikmatnya mengunyah ketika sakit gigi, nikmat Allah manalagi yang akan kita ingkari. 

Karena begitu banyak nikmat Allah sehingga kita tidak dapat menghitungnya, ketika kita sakit jangan kita banyak mengeluh dengan keadaan yang kita rasakan, nikmati setiap apa yang kita rasakan, sakit kita hanya lah sedikit dari banyaknya nikmat yang Allah berikan.

Alhamdulilah, dalam kesempatan ini penulis merasa bersyukur karena oleh Allah S.W.T penulis masih diberikan sakit, sehingga penulis bisa merasakan untuk istirahat. Karena selama ini penulis merasa kuat untuk semua pekerjaan di atasi sendiri, sehingga Allah S.W.T memberikan teguran penulis untuk istirahat rileks sebentar. 

Pada hari Kamis, 22/7/2021 penulis mematikan semua HP dan apapun untuk fokus istirahat dan ibadah. Dimana jam 10.00 melakukan caring untuk menambah vitamin dan mengeluarkan penyakit - penyakit yang ada dalam tubuh penulis.

Penulis menyampaikan bahwa sakit adalah nikmat tersendiri, makanya penulis merasa bersyukur masih diberi sakit. Dalam kesempatan ini, penulis meminta doa untuk kesehatan dan kesembuhan dari penulis.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat

Posting Komentar

0 Komentar