APENSO INDONESIA

header ads

TIM DAMKAR SURABAYA SIGAP MELAYANI DENGAN HATI DAN CEPAT UNTUK KEBAKARAN DI WILAYAH BULAK RUKEM III

TIM DAMKAR SURABAYA SIGAP MELAYANI DENGAN HATI DAN CEPAT UNTUK KEBAKARAN DI WILAYAH BULAK RUKEM III

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang tidak kita kehendaki, merugikan pada umumnya sukar dikendalikan. Klasifikasi kebakaran adalah penggolongan atau pembagian atas kebakaran berdasarkan pada jenis benda/bahan yang terbakar. Dengan adanya klasifikasi kebakaran tersebut diharapkan akan lebih mudah atau lebih cepat dan lebih tepat mengadakan pemilihan media pemadaman yang akan digunakan untuk melaksanakan pemadaman. 

Klasifikasi kebakaran sesuai dengan bahan bakar yang terbakar dan bahan pemadaman untuk masing-masing kelas yaitu : 
Kelas A. Termasuk dalam kelas ini adalah kebakaran pada bahan yang mudah terbakar biasa, misalnya : kertas, kayu, maupun plastic. 

Cara mengatasinya yaitu bisa dengan menggunakan air untuk menurunkan suhunya sampai di bawah titik penyulutan, serbuk kering untuk mematikan proses pembakaran atau menggunakan halogen untuk memutuskan reaksi berantai kebakaran.

Kelas B. Kebakaran pada kelas ini adalah yang melibatkan bahan cairan combustible dengan cairan flammable, seperti bensin, minyak tanah, dan bahan serupa lainnya. Cara mengatasinya dengan bahan foam.

Kelas C. Kebakaran yang disebabkan oleh listrik yang bertegangan untuk mengatasinya yaitu dengan menggunakan bahan pemadaman kebakaran non kondusif agar terhindar dari sengatan listrik.

Kelas D. Kebakaran pada bahan logam yang mudah terbakar seperti titanium, alumunium, magnesium, dan kalium. Cara mengatasinya yaitu powder khusus kelas ini. 

Penyebab Kebakaran 
1. Terbatasnya keterangan dan pengetahuan tentang kebakaran.
2. Kelalaian manusia/human eror (intalasi listrik tidak standar, lupa mematikan kompor saat pergi, membuang puntung rokok sembarangan, dll).
3. Kesengajaan (pembakaran hutan untuk membuka lahan, membakar sampah sembarangan, dll).
4. Alam (kebakaran hutan akibat gesekan antar batang, sambaran petir, gunung api meletus, dll).

Pada hari Kamis, 8/7/2021 wilayah Bulak Rukem III Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir dihebohkan Gudang depan SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, dimana pada pukul 05.30 bertepatan dengan waktunya Penulis membuang sampah di Mrutu Kalianyar, tiba - tiba ada warga Gang IV yang menghampiri Penulis memberikan info kalau ada kebakaran di wilayah warga di Bulak Rukem III.

Akhirnya, Penulis yang harusnya belanja tidak jadi belanja, dimana api sudah membesar bahkan sudah melewati atap genteng Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS "AL-IKHLAS Surabaya.

(Gambar : Ketika proses pemadaman)

Dengan sigap Penulis langsung menghubungi DAMKAR (Pemadam Kebakaran). Alhamdulilah, 12 mobil Pemadam Kebakaran kota Surabaya langsung tiba di lokasi dengan di bantu Tim TAGANA kota Surabaya. Akhirnya, dalam waktu hampir 1 jam api berhasil dipadamkan Tim DAMKAR kota Surabaya. Dimana Tim DAMKAR kota Surabaya sangat sigap dan api tidak menjalar di wilayah sebelah Gudang yang terbakar. Penyebab kebakaran tersebut adalah konsleting arus listrik. 

Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan kepada Warga RTV, RW V Bulak Rukem di musim seperti saat ini untuk selalu memantau listrik - listrik jika tidak digunakan, maka di cabut atau dimatikan, sehingga tidak terjadi kebakaran. Mari kita selamatkan rumah kita dengan mematikan listrik.
#TantanganGuruSiana  
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar