APENSO INDONESIA

header ads

AJARKAN KEPEDULIAN SOSIAL KEPADA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA MELALUI PROGRAM GOTONG ROYONG SEKOLAH PEDULI SURABAYA UNTUK ATASI COVID-19

AJARKAN KEPEDULIAN SOSIAL KEPADA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA
MELALUI PROGRAM GOTONG ROYONG SEKOLAH PEDULI SURABAYA UNTUK ATASI COVID-19

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Prinsip gotong royong merupakan salah satu ciri khas atau karakteristik dari bangsa Indonesia. Hal lain yang mendukung keberterimaan perilaku gotong royong juga dapat dinyatakan pada pancasila yaitu sila ke-3 “Persatuan Indonesia“. 

Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Sikap Gotong royong pada siswa harus ditanamkan lebih dini. Menurut Soekarno dan Koentjaraningrat (2013: 11). “Gotong royong adalah kerja bersama dalam upaya mencukupi kebutuhan dan menghadapi permasalahan secara bersama”.

Gotong royong ini merupakan kegiatan positif yang sudah ada sejak dulu. Dan memiliki banyak manfaat bagi individu dan lingkungannya. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sikap gotong royong adalah cara seseorang mengarahkan dirinya untuk bekerjasama dengan dengan orang lain atau kelompok untuk memperoleh hasil bersama.

Secara umum, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dianggap sebagai kegiatan yang menyianyiakan waktu, membuat lelah, membuat siswa mengabaikan pelajaran pokoknya, dan membuang-buang uang, padahal apabila mengikuti ekstrakurikuler Pramuka itu sangat membantu siswa dalam mengembangkan potensi yang ada, dapat menjadikan siswa menjadi disiplin dalam belajar, menumbuhkan keberanian, menjadi anak yang rajin dan trampil (Nastiti, 2013:3).

Di masa Pandemi COVID-19 seperti saat ini, banyak sekali masyarakat di kota Surabaya yang terdampak akibat COVID-19 tersebut. Maka dari itu Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya melakukan Penggalangan Bantuan Kemanusiaan yaitu Program Gotong royong Sekolah Peduli Suroboyo.

Dimana penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir ikut berpartisipasi dalam kegiatan Program Gotong royong Sekolah Peduli Suroboyo tersebut. 

Dimana pada hari Kamis, 5/8/2021 siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya ikut menyumbangkan uang mereka ke Sekolah yang telah menyediakan tempat di box kotak. Tepat pukul 13.00, sumbangan dari siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya yang dilakukan Penggalangan mulai hari Senin, 2/8/2021 hingga pada hari Kamis, 5/8/2021 sumbangan dari SMP PGRI 6 Surabaya terkumpul Rp195.000 dan SDS AL-IKHLAS Surabaya terkumpul Rp150.000. 

Dalam kesempatan ini, penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya sekaligus Sekretaris Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir menghaturkan banyak terima kasih atas sumbangan yang sudah diberikan tersebut. Semoga Allah S.W.T yang membalas kebaikan siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya. 

Menurut penulis, kegiatan ini mengajak siswa/siswi untuk peduli kepada sesama di masa pandemi yang sulit seperti ini, karena dengan berbagi itu kita bisa meringankan penderitaan saudara – saudara kita yang terdampak di COVID-19 ini, serta penulis berharap agar Pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali bekerja dengan aman dan perekonomian di Indonesia khususnya kota Surabaya kembali normal.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar