APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : GARENG TOLAK PASANG BANER

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :


GARENG TOLAK PASANG BANER 
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Semua anggota Dewan Pengawas Pimpinan Puncak Negeri (DP3N) kecuali Kang Gareng berlomba-lomba memasang Alat Peraga Promisi (APP) Banner di berbagai sudut strategi dibeberapa daerah di Wilayah Negeri Karangkedempel Merdeka (NKM). Kang Gareng sebagai sesepuh DP3N tidak tergiur untuk memasang Banner sebagai wahana pencitraan diri untuk menggapai jabatan penting periode berikutnya selain banyak turun langsung (Turla) ke desa-desa hingga kota kecil dan kota besar.

Petruk : "Daun kelapa namanya nyiur, minyak cat namanya tiner. Kenapa tergiur pasang banner Kang, padahal penting sekali untuk memotivasi warga negeri yang sedang dilanda Wabah Virus Bahaya Sekali (VBS)," ujar Petruk saat berbincang dengan Kang Gareng di kantin Wisma Dewan Negeri.

Kang Gareng : "Apa Truk, apa saya tidak salah dengar dengan memasang banner untuk membantu menyadarkan warga negeri pentingnya melawan Virus Bahaya Sekali (VBS). Apa cukup lewat banner," terang Kang Gareng sembari memandang tajam sekali Petruk.

Petruk : "Ke Karanglo beli pisang dan jenang, lho kalau tidak pasang ya tenang ..tidak perlu galau Kang, pasang banner itu hak sendiri-sendiri bukan hak sepatu atau hak sandal ..hahaha," ucap Petruk sembari tertawa kecil.

Kang Gareng : "Saya tidak galau karena saya tidak tertarik meski saya pernah ditarik ikut pencitaan .ee..pencitraan melalui promosi pasang banner ..lebih baik pasang gigi palsu hahaha," ungkap Kang Gareng tanpa basa-basi.

Petruk : "Kapur barus ditaruh tempat cekung, seharusnya Kang Gareng mendukung meski tidak pasang banner..mau pasang gigi palsu pokoknya tidak uang membuat palsu," jelas Petruk sembari tersenyum.

Kang Gareng : "Truk jangan ngawur, saya tetap mendukung siapapun yang membuat banner untuk pencitraan, pemacu semangat, pengingat tanggungan hutang. Silahkan Truk kamu mau pasang seribu banner saya dukung, tapi untuk saya sendiri ..noway Truk," tandas Kang Gareng sambil menambahkan banner hanya sebagai alat peraga semata.

Petruk : "Ke Surabaya beli bentul ditambah talas, ya betul dan jelas saya tahu komitmen Kang Gareng ..karena ingin menjadi MC makanya tidak ingin pencitraan, tidak pasang banner..hahaha," kata Petruk sambil membetulkan rompi saktinya.

Kang Gareng : "Wuallah Truk kamu jangan membuka rahasia, selain saya merasa kurang tepat situasi memperhatikan sebaiknya pasang bantuan untuk yang terdampak Virus Bahaya Sekali daripada pasang banner, tapi ya semuanya tergantung pemasangnya Truk," pungkas Kang Gareng yang memang tidak perlu pencitraan. 

Kang Gareng : "Karena saya ingin purna tugas momong cucu (MC) dan menjadi guru.." imbuh Kang Gareng mantap.

Kang Gareng : "Apolo melambung ke langit biru, lho jadi guru ..guru apa Kang ?" tanya Petruk singkat dan jelas.

Kang Gareng : "Guru Warga negeri," tukas Kang Gareng diwarnai senyum simpul.



🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
---------




Posting Komentar

0 Komentar