APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : PETRUK LAPORKAN PENGHINA KG

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : 



PETRUK LAPORKAN PENGHINA KG
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Kang Gareng (KG) sebagai tokoh penting di Negeri Karangkadempel Merdeka (NKM) selain banyak sorotan juga merupakan manusia biasa, bukan manusia setengah dewa seperti syair lagu penyanyi ternama negeri tetangga. Sosok KG yang masih tercatat legal sebagai Ketua Dewan Pengawas Pemimpin Puncak Negeri memang rentan kritikan baik yang pedas maupun yang manis-manis. 

Apapun yang dilakukan KG dalam era pandemi Virus Bahaya Sekali (VBS) kebanyakan mendapatkan sambutan negatif seperti mengusulkan diwujudkan Gas Nafas Hidup (GNH) di setiap rumah Pejabat Negeri. 

Banyaknya kritikan dan ejekan yang menyakitkan membuat Petruk menjadi naik pitam bukan naik helicak hingga melaporkan ke pihak Lembaga Tertinggi Keamanan (LTK) khususnya kepada beberapa orang yang benar-benar membuat telinga merah dan hati galau.

Petruk : "Makan Srikaya dicampur nasi, ya permisi Kang ..saya harus bertindak cepat kepada beberapa orang yang secara sengaja menghujat Kang Gareng tanpa bukti," ujar Petruk ketika berbincang dengan Kang Gareng yang ketemu di warung Nasi "Durung Wareg" Jokli (Pojok Kali).

Kang Gareng : "Apa Truk, beberapa orang yang menghujat saya kamu laporkan ke LTK ?" ujar Kang Gareng yang tampak cerah bernada tanya.

Petruk : "Ke Surabaya beli bikang, iya Kang sudah keterlaluan mengusik kehidupan orang lain sudah seharusnya dinaikkan ke ranah hukum," terang Petruk penuh semangat.

Kang Gareng : "Ya sebenarnya harus tetap kita selidiki dan kaji lebih mendalam dulu," kata Kang Gareng mantap.

Petruk mendengar ucapan Kang Gareng langsung terperangah disela-sela menikmati Pisgorju (Pisang Goreng Keju).

Petruk : "Ke Sekolah selalu berangkat pagi, wuallah ada apa lagi ? Kelihatannya Kang Gareng atas tindakan saya," tukas Petruk sembari memandang Kang Gareng penuh makna bukan makti dan mak Wok.

Kang Gareng : "Ya Truk, tapi nasi sudah menjadi bubur ..tapi ya bisa saja dijadikan bubur enak versi bubur Bandung ..hahaha. Karena tidak ada kata terlambat jika tetap datang," jelas Kang Gareng dengan ekspresi canda.

Petruk : "Beli kapur barus dan kelapa di Pasar Legi, terus kenapa harus dicabut lagi ? Biar menjadi pelajaran Kang, agar tidak ditiru insan yang lain," tegas Petruk tanpa basa-basi.

Kang Gareng : "Ya Truk. Saya kurang sarujuk sebaiknya dijadikan bubur ayam Bandung saja, karena kondisi negeri kurang bagus, memprihatinkan," kata Kang Gareng yang dikenal sosok penganut petuah "Mengalah bukan berati Kalah".

Petruk : "Burung bangau terbang tinggi, kembali turun hinggap di kawat..Kalau kadung begini apa boleh buat. Adanya kasus yang menimpa Kang Gareng dengan berbagai hujatan dan cacian, sebetulnya apa harus saya lakukan sebagai sobat dan saudara Kang ? Kelihatannya serba kurang enak," beber Petruk sembari memegang dagunya.

Kang Gareng : "Dibuat yang enak saja pokoknya tidak gosong, kalau saya Truk saya beri perhatian dan santunan yang memadai untuk penghujat dan pencaci," ungkap Kang Gareng penuh semangat.

Petruk : "Main Galah di lapangan terbuka, wualah orang salah tambah dibuat gembira. Ini yang layak dibanggakan pimpinan negeri," kilah Petruk sambil tersenyum.

Kang Gareng : "Ya Truk saya ini harus tahu diri, biarlah banyak orang menghujat diriku gara-gara persoalan kecil. Biarlah... saya tampung," sebut Kang Gareng tanpa beban.

Kang Gareng : "Dilaporkan dan tindak lanjut di sidang bukan solusi terbaik untuk masalah hujatan. Kita sebagai Warga Negeri terpandang harus lebih bijak, jangan sampai nanti menjadi bumerang...Bu Titik atau Bu Sri masih bisa diajak musyawarah ..hahaha," terang Kang Gareng yang banyak malang melintang berkecimpung di dunia sosial.

Petruk : "Main Karaoke di Panarukan, okey jika dibatalkan ..atau pelaporan dicabut, demi kemanusiaan. Tapi minimal di marning...ee warning .." tandas Petruk langsung berdiri dan meninggalkan arena kongkow.

Kang Gareng : "Biarlah Truk mereka bicara tidak enak, yang penting masih seger waras dan enak oleh yang menciptakan jagad dan seisinya termasuk kita," pungkas Kang Gareng tanpa balutan emosi.



🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
-------------



Posting Komentar

0 Komentar